Gorontalo Terkini

Ojol Gorontalo Dilarang Ambil Penumpang Offline untuk Hindari Konflik dengan Bentor Pangkalan

Ia secara resmi melarang anggotanya—pengemudi ojol di bawah naungan Maxim—untuk mengambil penumpang yang tidak memesan melalui aplikasi.

Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
FOTO: Jefri Potabuga, TribunGorontalo.com
Sejumlah pengendara bentor online datang ke Polres Gorontalo Kota, Sabtu (19/10/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Ketua Maxim Riders Squad (Mars) Gorontalo, Trisno Gani, mengambil langkah tegas untuk mencegah konflik antara pengemudi ojek online (ojol) dan bentor pangkalan.

Ia secara resmi melarang anggotanya—pengemudi ojol di bawah naungan Maxim—untuk mengambil penumpang yang tidak memesan melalui aplikasi.

Larangan ini diharapkan dapat menghentikan perselisihan yang selama ini terjadi dengan pengemudi bentor pangkalan di Gorontalo.

Trisno menegaskan, larangan tersebut dikeluarkan sebagai upaya untuk menjaga hubungan baik antara sesama pengemudi transportasi.

Ia meminta agar pengemudi ojol menghargai zona operasional bentor pangkalan dan tidak mengambil penumpang yang sedang menunggu di wilayah tersebut tanpa memesan melalui aplikasi.

"Kita semua bekerja untuk mencari nafkah. Jadi, saya minta kepada pengemudi bentor online agar tidak mengambil penumpang offline, kecuali dalam situasi tertentu di mana tidak ada driver lain dan penumpang sudah menunggu terlalu lama," ujar Trisno.

Langkah ini dianggap perlu untuk menghindari gesekan lebih lanjut yang sering terjadi di beberapa lokasi strategis seperti Citimall, Karsa, rumah sakit, dan area kampus di Gorontalo.

Trisno menginstruksikan agar anggotanya mematuhi aturan tersebut guna mencegah potensi konflik dengan pengemudi bentor pangkalan yang kerap merasa dirugikan.

Menjaga Kesepakatan Zona Operasional

Sebenarnya, antara pengemudi bentor online dan pangkalan sudah ada kesepakatan yang difasilitasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo.

Dalam kesepakatan tersebut, ditetapkan bahwa pengemudi ojol tidak boleh mengambil penumpang di radius 100 meter dari pangkalan.

Bentor online diperbolehkan menurunkan penumpang di dekat pangkalan, tetapi tidak untuk menjemput.

"Jarak yang disepakati adalah 100 meter dari area pangkalan. Pengemudi online boleh menurunkan penumpang, tapi dilarang menjemput di sana," jelas Mansur Kadir, pengemudi bentor pangkalan.

Namun, dalam praktiknya, beberapa pengemudi ojol masih kerap melanggar kesepakatan ini, sehingga menyebabkan perselisihan di lapangan.

Oleh sebab itu, larangan dari Trisno diharapkan dapat memperkuat komitmen pengemudi bentor online untuk menghormati kesepakatan yang sudah ada.

Efendi Ali, pengemudi bentor pangkalan lainnya, mengatakan bahwa pertikaian sering kali terjadi ketika pengemudi ojol mengambil penumpang di area pangkalan.

Padahal, menurutnya, kesepakatan ini telah dibuat secara resmi dan disepakati bersama.

"Kadang ada yang tetap menuntut, meskipun sudah ada aturan yang jelas. Ini yang menyebabkan konflik," katanya.

Haikal Bone, pengemudi bentor pangkalan lainnya, menambahkan bahwa aturan ini tidak hanya berlaku di Citimall, tetapi juga di banyak tempat lain, termasuk rumah sakit dan kampus.

"Pengemudi ojol bisa menjemput penumpang di dalam mall, tapi jangan di area depan pangkalan," tegasnya.

Trisno berharap larangan ini dapat menjadi solusi efektif untuk menjaga hubungan baik antara pengemudi ojol dan bentor pangkalan. Ia juga menekankan pentingnya saling menghormati zona kerja masing-masing.

"Kami akan menghormati area pangkalan, dan saya harap mereka juga bisa menghormati zona kami. Kita bisa saling bekerja sama tanpa harus memicu konflik," ungkapnya.

Dengan adanya larangan ini, Trisno berharap tidak akan ada lagi perselisihan di lapangan, terutama di titik-titik strategis.

Pengemudi ojol diharapkan dapat mematuhi aturan untuk tidak mengambil penumpang offline dan fokus pada penumpang yang memesan melalui aplikasi Maxim. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved