Kabinet Prabowo Gibran

Prabowo Minta Para Menteri 'Satset' hingga Saling Kolaborasi dan Koordinasi

Hal itu diungkapkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) seusai menerima  arahan dari Prabowo.

Editor: Fadri Kidjab
(Instagram Yusril Ihza Mahendra)
Calon menteri Prabowo Subianto berfoto di Hambalang, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM – Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, meminta para menteri bergerak cepat (satset).

Hal itu diungkapkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) seusai menerima  arahan dari Prabowo.

"Kita tahu bahwa harapan beliau Pak Prabowo setelah pelantikan presiden kemudian pemerintahan baru terbentuk kabinet baru terbentuk, bisa segera bekerja," kata AHY saat ditemui usai pertemuan dengan Prabowo di Kemenhan RI, Kamis (17/10/2024).

Diketahui pertemuan Prabowo dan para calon menteri berlangsung selama lebih dari satu jam pada Rabu (16/10/2024).

Acara dimulai pukul 14.54 WIB dan berakhir pukul 16.11 WIB di Kementerian Pertahanan RI (Kemenhan).

Prabowo juga meminta para menteri saling berkolaborasi dan berkoordinasi satu sama lain.

"Tidak lama-lama setelah (pelantikan) itu bisa bekerja, maka itu dibutuhkan kerja sama sekaligus koordinasi antar sesama partai politik pengusung Pak Prabowo dan juga anggota koalisi, harapannya ini bisa lebih baik ke depan," sambung dia.

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan, Prabowo menginginkan gerak cepat dari kabinet mendatang usai pelantikan.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan, Prabowo menginginkan gerak cepat dari kabinet mendatang usai pelantikan. (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia

Bahlil menyatakan, pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka untuk membahas rencana pemerintahan mendatang.

"Diskusi dengan presiden terpilih kami dari ketum koalisi dalam rangka membahas perkembangan ke depan pasca pelantikan," kata Bahlil.

Saat disinggung soal ada atau tidaknya pembahasan soal posisi menteri, Bahlil tidak menjelaskan lebih jauh. 

Dirinya menyerahkan secara penuh kepada Prabowo Subianto sebagai Presiden RI.

"Nanti diumumkan Pak Prabowo," tandas dia.

Sementara itu Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah mengaku diutus Ketua Umum sekaligus Presiden kelima Megawati Soekarnoputri untuk bertemu Ketua MPR RI, Ahmad Muzani. 

Basarah mengatakan, dirinya sudah bertemu dengan Ahmad Muzani dan akan melaporkan kepada Megawati terkait hasil pertemuannya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved