Nasional
Gantikan Benny Laos Jadi Cagub Malut, Sherly Tjoanda akan Jalani Tes Kesehatan di RSPAD
Sherly Tjoanda resmi menggantikan mendiang suaminya, Benny Laos menjadi Calon Gubernur Maluku Utara.
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Sherly Tjoanda resmi menggantikan mendiang suaminya, Benny Laos menjadi Calon Gubernur Maluku Utara.
Sehingga, dirinya akan menjalani serangkaian tes menuju pemilihan Cagub, salah satunya tes kesehatan yang akan dilaksanakan di RSPAD, Jakarta.
Informasi tersebut dikatakan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian seperti yang dilansir dari Tribunnews.com.
“Saya dengar hari ini tahap untuk pemeriksaan kesehatan dari rumah sakit RSPAD,” kata Tito di Kantor Kemendagri, Gambir, Jakarta Pusat.
Baca juga: Resmi Sherly Tjoanda Gantikan Mendiang Suami Benny Laos sebagai Cagub Malut
Sherly Tjoanda memang tidak melaksanakantes kesehatan di rumah sakit setempat sebab rumah sakit tersebut tidak memenuhi standarisasi pemeriksaan kepada calon Gubernur.
Mengingat di satu sisi Sherly juga terkena luka bakar di bagian kaki akibat insiden yang menimpanya dan almarhum suami beberapa waktu lalu.
“RSPAD adalah standar untuk pemeriksaan dalam konteks kepemiluan, jadi sudah di RSPAD sehingga RSPAD memiliki kemampuan lebih tinggi daripada RSUD di Ternate,” ujar Tito.
Berdasarkan Undang-Undang Pilkada, cagub atau cawagub yang wafat diberi waktu 7 hari untuk dapat diganti oleh partai politik pengusung.
Jika Sherly lolos tes kesehatan, maka kata Tito, ia resmi berkontestasi dalam pilkada dan langsung melanjutkan proses kampanye.
"Tapi kalau lolos kesehatan berarti ya ikut tahapan selanjutnya, kampanye," tuturnya.
Sherly Tjoanda, istri mendiang Benny Laos saat menerima dokumen BKWK Partai NasDem, Selasa (15/10/2024).
Baca juga: Sherly Tjoanda Menceritakan Detik-detik Ledakan Speedboat yang Tewaskan Benny Laos
Sherly Tjoanda Komitmen Lanjutkan Visi Benny Laos
Istri mendiang Benny Laos, Sherly Tjoanda telah mantab menggantikan sang suami untuk bertarung dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Maluku Utara (Malut) 2024.
Sarbin Sahe, pasangan Sherly di Pilgub Malut 2024, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Malut, menyebut dirinya berkomitmen untuk melanjutkan visi besar yang diusung oleh Benny Laos, yaitu menciptakan Maluku Utara yang sejahtera dan berkeadilan.
Sherly secara mental siap melanjutkan perjuangan suaminya dan akan segera turun ke desa-desa untuk berkampanye setelah masa perawatan selesai.
“Secara mental dan fisik, Ibu Sherly dinyatakan sehat oleh dokter. Meski masih membutuhkan perawatan di Jakarta, beliau siap untuk maju dan membawa program berkelanjutan bagi Maluku Utara,” jelas Sarbin.
Diketahui Sherly dan Sarbin telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan calon (paslon) di Pilgub Malut 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malut, Kamis (17/10/2024).
Pendaftaran Sherly diwakili oleh Sarbin Sahe, mengutip TribunTernate.com.
Sarbin mengatakan demokrasi tetap terus berjalan, walaupun masih dalam suasana duka yakni meninggalnya Benny Laos dalam insiden kebakaran speedboat di Pelabuhan Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024) lalu.
Sarbin juga menyampaikan rasa terima kasih kepada delapan partai politik yang memberikan ruang bagi Sherly untuk menggantikan posisi Benny Laos dalam pencalonan.
Dikatakan Sarbin, KPU telah menerima semua berkas pendaftaran.
Baca juga: Sosok Sherly Tjoanda, Istri Benny Laos Cagub Maluku Utara yang Tewas di Insiden Speedboat Terbakar
Sarbin menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya enam korban dalam insiden kebakaran tersebut, termasuk Benny Laos.
Ia juga menyatakan keyakinannya untuk memenangkan Pilkada Malut yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
“Ini adalah pertarungan, dan tentu saja kami optimis untuk menang,” tutupnya dengan penuh keyakinan.
Tragedi Meninggalnya Benny Laos
Benny Laos tewas usai speedboat yang ditumpanginya meledak dan terbakar di Pelabuhan Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024).
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Bobong, Cecilia Octavia Mbotengu mengatakan, Benny sempat mendapat perawatan di RSUD setempat.
Namun kondisinya kian kritis sehingga Benny Laos meninggal dua. ”Kami terus memberikan pertolongan sebaik mungkin.
Namun, pukul 17.20 WIT tadi dokter menyatakan Pak Benny Laos meninggal dunia,” kata Cecilia, mengutip Kompas.com.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, salah satu penyebab meninggalnya Benny Laos karena kehabisan napas akibat tenggelam.
Kader Partai Demokrat itu juga alami luka bakar di beberapa bagian dan mengalami patah tulang. Selain Benny, lima orang penumpang lainnya juga meninggal dunia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jadi Cagub Malut Gantikan Benny Laos, Sherly Tjoanda akan Jalani Tes Kesehatan di RSPAD
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.