Ketua Orma Lecehkan Junior

BREAKING NEWS: Oknum Ketua Organisasi Mahasiswa di Gorontalo Diduga Lecehkan Junior, Ajak VCS Korban

Pria berinisial MAL, ketua cabang organisasi mahasiswa (orma) diduga melecehkan juniornya.

Penulis: Arianto Panambang | Editor: Fadri Kidjab
Istockphoto
Ilustrasi - Oknum ketua orma di Gorontalo diduga melecehkan juniornya. Korban lebih dari satu orang itu merasakan pelecehan verbal hingga diajak melakukan tindakan tak senonoh. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Pria berinisial MAL, ketua cabang organisasi mahasiswa (orma) diduga melecehkan juniornya.

Korban kerap kali mendapatkan pelecehan fisik dan verbal.

MAL kerap melancarkan aksinya saat kegiatan pengaderan.

Namun tindakan MAL tak dilaporkan karena korban mendapatkan tekanan. 

Ia dipaksa menjaga rahasia demi menjaga nama baik organisasi.

Diketahui, organisasi MAL cukup terkenal di kancah nasional.

Borok MAL dibongkar oleh A, sosok senior organisasi 'hijau hitam' tersebut.

A membenarkan kejadian tudingan para korban.

Ia menyebut korban pelecehan lebih dari satu orang.

Kendati demikian, tak satu pun berani bersuara karena alasan sama, yakni menjaga marwah organisasi.

"Iya benar, di organisasi itu sudah banyak korban sekitar enam orang yang melapor ke saya. Tapi korban memilih untuk diam," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Senin (30/9/2024) malam. 

Kata A, para korban saat ini mendapat pendampingan dari pihak organisasi yang sama.
 
"Sampai dengan saat ini korban-korban itu juga masih kami dampingi, hak-hak korban kami penuhi dan kemauannya kami ikuti," tambahnya. 

Dugaan pelecehan yang dilakukan MAL sudah sejak dua tahun terakhir.

MAL sering melecehkan juniornya, mulai dari pelecehan verbal hingga mengajak junior wanitanya melakukan VCS (Video call seks).

"Korbannya ada yang sudah dua tahun lalu, setahun lalu, ada juga yang baru. Ada dengan non verbal, VCS, ada juga memaksa untuk begitu," ucapnya.

Baca juga: Nasib Korban Video Syur Gorontalo, Kepsek Bantah Keluarkan Siswinya dari Sekolah Tidak Pernah

Korps HMI Wati Kecam Pelaku

Ketua Korps HMI Wati (Kohati) Gorontalo, Anisa Inayah, mengecam dugaan tindakan pelecehan di organisasi mahasiswa.

Menurutnya, organisasi seharusnya jadi tempat belajar dan pengembangan diri. 

Sehingga ia tidak membenarkan nama organisasi dirusak oleh oknum tidak bertanggungjawab.

"Apapun bentuk kekerasan terhadap perempuan, kami mengecam keras," ucapnya kepada TribunGorontalo.com, Selasa (1/10/2024). 

 

Ikuti Saluran WhatsApp TribunGorontalo untuk informasi dan berita menarik lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved