Gorontalo Terkini
Ada Lima Formasi, Pendaftaran CPNS Kota Gorontalo 2024 Minim Peminat
Meski pendaftaran telah dibuka sejak minggu lalu, data terbaru dari Instagram @bkngoidofficial menunjukkan bahwa hingga 26 Agustus 2024, tidak ada pen
Penulis: Fernandes Siallagan | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo menghadapi tantangan besar dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024, dengan hanya membuka lima formasi yang semuanya diperuntukkan bagi tenaga kesehatan.
Meski pendaftaran telah dibuka sejak minggu lalu, data terbaru dari Instagram @bkngoidofficial menunjukkan bahwa hingga 26 Agustus 2024, tidak ada pendaftar yang masuk.
Menurut Sulce Mbuinga, admin SSCASN Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Gorontalo, kurangnya peminat disebabkan oleh spesifikasi formasi yang sangat terfokus pada tenaga medis.
"Pemkot membuka CPNS hanya untuk lima formasi, yang semuanya memerlukan kualifikasi pendidikan di bidang kedokteran," jelas Sulce saat dihubungi TribunGorontalo.com.
Kelima formasi CPNS yang tersedia adalah:
- Dokter Ahli Pertama - Dokter Spesialis Bedah (Umum) dengan kualifikasi pendidikan Profesi Dokter Spesialis Ilmu Bedah.
- Dokter Ahli Pertama - Dokter Spesialis Dermatologi dan Venereologi dengan kualifikasi pendidikan Profesi Dokter Spesialis Dermatologi dan Venereologi.
- Dokter Ahli Pertama - Dokter Spesialis Penyakit Dalam dengan kualifikasi pendidikan Profesi Dokter Spesialis Penyakit Dalam.
- Dokter Ahli Pertama - Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi (Paru) dengan kualifikasi pendidikan Profesi Dokter Spesialis Pulmonologi.
- Dokter Ahli Pertama - Dokter (Umum) dengan kualifikasi pendidikan S-1 Profesi Dokter Umum.
Kelima posisi ini akan ditempatkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Otanaha.
Meskipun hingga saat ini baru ada satu pendaftar, Sulce memastikan bahwa ujian CPNS tetap akan dilaksanakan sesuai jadwal Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Kami akan melaksanakan ujian sesuai peraturan yang ada. Jika ada yang tidak memenuhi standar, mereka tidak akan melanjutkan ke tahap berikutnya," tambahnya.
Sulce juga menyoroti bahwa mayoritas tenaga kedokteran di Gorontalo saat ini bekerja dengan kontrak langsung dari pemerintah pusat, yang mungkin menjelaskan mengapa minat untuk posisi CPNS terbatas.
Mengenai pembukaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Sulce belum bisa memberikan jadwal pasti, namun Kabid BKD Kota Gorontalo, Ben Idrus, menyebutkan bahwa sekitar 200 formasi akan dibuka.
"Draftnya akan kami terima besok, jadi jadwal pasti belum dapat kami informasikan," tandasnya.
Informasi lebih lanjut akan diumumkan seiring dengan perkembangan lebih lanjut mengenai pendaftaran dan seleksi CPNS serta PPPK.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.