Update Sepak Bola
Ibrahimovic Tertekan dalam Peran Barunya di AC Milan, Dikritik Longoni: Cocok jadi influencer
Setelah bergabung dengan RedBird dan AC Milan pada akhir tahun lalu, Ibrahimovic mulai berperan lebih aktif setelah enam bulan mengamati kinerja mana
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM -- Zlatan Ibrahimovic, yang telah lama dikenal sebagai salah satu ikon sepak bola dunia, kini menghadapi tantangan berat dalam perannya yang baru di AC Milan.
Setelah bergabung dengan RedBird dan AC Milan pada akhir tahun lalu, Ibrahimovic mulai berperan lebih aktif setelah enam bulan mengamati kinerja manajemen.
Namun, perjalanan awalnya sebagai bagian dari manajemen klub ini tampaknya tidak berjalan sesuai harapan, seperti yang diungkapkan oleh pundit sepak bola Andrea Longoni.
Dalam beberapa bulan terakhir, Ibrahimovic menjadi semakin vokal dalam perannya, terutama dalam mengurus konferensi pers untuk para pemain baru yang direkrut klub.
Gerry Cardinale, pemilik RedBird, bahkan telah mengumumkan bahwa Ibrahimovic adalah tangan kanannya dalam menjalankan manajemen klub.
Namun, hasil di lapangan tidak mencerminkan optimisme yang diharapkan.
Dengan hanya satu poin dari dua pertandingan awal musim ini, AC Milan berada di bawah tekanan besar.
Melalui akun Twitternya, Andrea Longoni menyampaikan pandangannya yang kritis terhadap Ibrahimovic.
Menurutnya, mantan penyerang andalan ini lebih banyak berbicara tanpa disertai aksi nyata yang berdampak positif bagi tim.
"Ibra adalah kekecewaan terbesar. Dia terus berbicara dengan slogan-slogan (yang sudah kehilangan daya tariknya). Dia tidak menyadari bahwa kredibilitas dari masa jayanya sebagai pemain sepak bola sudah habis. Sebagai seorang direktur, dia hanya memiliki pengalaman seperti seorang magang. Lebih cocok sebagai influencer. Hingga saat ini, dia adalah setengah bencana, terlalu percaya diri," tulis Longoni dalam kritik pedasnya.
AC Milan kini menghadapi ujian berat menjelang pertandingan melawan Lazio minggu depan.
Pertandingan ini menjadi sangat krusial bagi Milan, terutama mengingat catatan mereka yang tidak terlalu baik di Stadio Olimpico melawan Biancocelesti dalam beberapa tahun terakhir.
Meski Milan berhasil memenangkan pertemuan terakhir di sana, situasi sekarang sangat berbeda, dan kemenangan dalam laga ini menjadi sangat penting untuk mengembalikan kepercayaan diri tim serta membuktikan bahwa keputusan melibatkan Ibrahimovic dalam manajemen adalah langkah yang tepat.
Perjalanan Ibrahimovic dalam dunia manajemen jelas masih panjang, dan tantangan besar menanti di depan.
Semua mata kini tertuju pada Ibrahimovic dan bagaimana ia akan menjawab kritik yang semakin tajam.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Ibrahimovic-dikritik-gara-gara-perannya-di-AC-Milan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.