Human Interest Story
Kisah Rian Suleman, Pemuda Penjual Siomai Sapi di Tugu Saronde: Berjuang Demi Keluarga
Meski masih muda, Rian telah memutuskan untuk bekerja keras dengan berjualan siomai sapi demi memenuhi kebutuhan orang tua dan keluarganya.
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Terdapat seorang pemuda yang gigih berjuang demi membantu keluarganya di sudut Tugu Saronde, Kota Gorontalo.
Namanya Rian Suleman, seorang pemuda berusia 20 tahun yang tinggal di Puncur, Kampung Bugis, Kota Gorontalo.
Meski masih muda, Rian telah memutuskan untuk bekerja keras dengan berjualan siomai sapi demi memenuhi kebutuhan orang tua dan keluarganya.
"Saya berjualan untuk bantu kebutuhan orang tua dan untuk keperluan sehari-hari," ungkap Rian saat ditemui pada Senin malam (19/8/2024).
Rian hanya lulusan sekolah menengah pertama (SMP), dan berjualan siomai menjadi satu-satunya sumber penghasilan yang dapat ia andalkan.
Ia adalah anak kedua dari lima bersaudara, dan memilih untuk berjualan dari pukul 17.30 WITA hingga pukul 02.00 WITA setiap harinya.
Dengan semangat yang tidak pernah pudar, Rian menggelar dagangannya di bawah terangnya lampu Tugu Saronde, berharap para pelanggan datang untuk membeli siomai sapinya.
Bisnis yang dijalankan Rian sebenarnya adalah milik tantenya. Ia diberi kepercayaan untuk mengelola gerobak siomai tersebut, dan dari pekerjaannya ini, Rian menerima upah sebesar Rp50 ribu per hari.
Meski tak seberapa, Rian tetap bersyukur karena penghasilannya ini cukup untuk membantu keluarganya yang membutuhkan.
"Dalam sehari, omset yang saya dapat paling kecil Rp300 ribu, dan bisa mencapai Rp600 ribu kalau lagi ramai," jelas Rian dengan senyum di wajahnya.
Namun, ia juga mengakui bahwa pendapatan hariannya tidak menentu. Kadang, cuaca hujan menjadi tantangan tersendiri yang membuat dagangannya sepi pembeli.
Harga siomai yang dijual Rian pun bervariasi, tergantung pada ukuran. Untuk siomai kecil atau tahu, ia mematok harga Rp1.000, sementara untuk ukuran sedang seharga Rp3.000, dan ukuran besar seharga Rp5.000. Dengan harga yang terjangkau, siomai sapi buatan Rian menarik minat banyak orang dewasa yang melewati Tugu Saronde.
Namun, Rian menyadari bahwa sebagian besar pelanggannya adalah orang dewasa, sementara kalangan anak muda jarang membeli dagangannya.
"Paling banyak yang sudah dewasa, kalau anak muda kurang," pungkasnya. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.