Gorontalo Terkini

Forkopimda Fokus pada Masa Depan Tambang Emas Suwawa Gorontalo: SOP Baru Diserahkan ke Gubernur

Berbagai upaya telah dilakukan untuk memastikan keselamatan dan keberlanjutan aktivitas pertambangan, termasuk menghentikan sementara kegiatan tambang

Penulis: Arianto Panambang | Editor: Wawan Akuba
Dok Humas Bone Bolango
Pemerintah Kabupaten Bone Bolango usai menyerahkan SOP pertambangan Suwawa Timur ke Pemerintah Provinsi Gorontalo, Kamis (1/8/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo Masa depan industri pertambangan di Kecamatan Suwawa Timur terus menjadi prioritas bagi Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Berbagai upaya telah dilakukan untuk memastikan keselamatan dan keberlanjutan aktivitas pertambangan, termasuk menghentikan sementara kegiatan tambang demi melindungi jiwa para penambang serta membahas langkah-langkah ke depan dalam berbagai forum.

Salah satu langkah signifikan adalah audiensi dengan Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, yang merekomendasikan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk aktivitas pertambangan jika kegiatan tersebut dilanjutkan.

Tanggapan cepat dari Pemkab Bone Bolango menghasilkan penyusunan SOP yang melibatkan partisipasi aktif para penambang dan asistensi dari pemerintah daerah.

Pada Kamis (1/8/2024), Bupati Merlan Uloli menyerahkan SOP tersebut kepada Penjabat Gubernur Rudy Salahuddin.

“Pada audiensi terakhir kami kemarin, kami diarahkan untuk membuat SOP atau mekanisme terkait aturan bagi para penambang untuk kembali ke lokasi tambang setelah terjadinya tanah longsor, dan itu sudah tuntas kami laksanakan,” ungkap Bupati Uloli.

Sebagai Bupati perempuan pertama di Gorontalo, Uloli menjelaskan bahwa SOP tersebut disusun oleh para penambang dengan dukungan dari Pemerintah Daerah.

“Kami melihat bahwa apa yang disampaikan oleh penambang telah sesuai dengan apa yang kita inginkan,” jelasnya.

SOP ini bertujuan untuk menjaga keselamatan penambang serta melindungi lingkungan sekitar.

Dalam aturan tersebut juga ditegaskan bahwa anak-anak dan perempuan tidak diperbolehkan berada di lokasi tambang.

Penekanan pada aspek keselamatan dan lingkungan menjadi prioritas utama dalam penyusunan SOP ini.

Bupati Uloli mengimbau agar semua pihak bersabar sambil menunggu upaya pemerintah untuk menemukan solusi terbaik.

“Pak Gubernur selaku perwakilan dari Pemerintah Pusat akan mengupayakan solusi yang mengakomodasi harapan dari Pemerintah Daerah dan para penambang, sehingga kedua belah pihak bisa mencapai kesepakatan terbaik,” ujarnya.

SOP ini dirancang untuk memastikan bahwa keselamatan jiwa para penambang terlindungi dan bahwa lingkungan yang menjadi objek pertambangan tidak mengalami kerusakan yang dapat menimbulkan bencana.

Dengan langkah ini, Pemkab Bone Bolango berkomitmen untuk melindungi keselamatan dan kesejahteraan semua pihak terkait.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved