Human Interest Story
Cerita Sofyan Yusuf, Pedagang Krepes Keliling di Kota Gorontalo
Di tengah terik matahari yang semakin menyengat, terdapat salah satu warga Kota Gorontalo yang tetap semangat menjual dagangannya.
Penulis: Prailla Libriana Karauwan | Editor: Fadri Kidjab
lihat foto
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Sofyan Yusuf (33) berbagi cerita kesibukannya bekerja sebagai pedagang krepes keliling di Kota Gorontalo.
Sofyan memacu kendaraan puluhan kilometer sampai dagangannya laris.
Hal itu dikerjakannya setiap hari demi menghidupi keluarganya.
Sofyan tinggal di Kelurahan Dembe II, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo.
Saat ditemui, ia tengah mangkal di depan sekolahan Kota Gorontalo.
"Rezeki kan kita tidak tahu ada di mana, jadi kita harus cari itu," ujar Sofyan saat ditemui TribunGorontalo.com pada Kamis, (1/8/2024).
Sofyan mengaku dirinya baru setahun menjual krepes.
Sebelum itu, Sofyan pernah menjadi tukang es krim selama enam tahun.
Es krim buatan orang lain itu dijual Sofyan menggunakan sepeda motor.
"Pendapatan es krim menurun juga saat itu. Jadi saya putar otak bagaimana saya bisa jualan dengan hasil jerih payah sendiri," jelasnya.
Dari pendapatannya saat berjualan es krim, Sofyan menyisihkan keuntungan untuk ditabung.
Selama enam tahun menabung Sofyan akhirnya bisa membuka usaha sendiri yakni krepes. Krepes merupakan kue dadar. Pembuatannya seperti martabak tapi bentuknya pipih.
Bermodalkan Rp4 juta, Sofyan mengaku bisa meraup omzet ratusan ribu rupiah dalam sehari.
"Kalau habis semua ini ada sampai Rp700-800 ribu per hari," imbuhnya.
Bahan krepes berkualitas premium digunakan Sofyan dibeli di sejumlah toko kue di Kota Gorontalo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.