Jalan Berlubang di Desa Teratai Pohuwato Membahayakan Pengendara

TRIBUNGORONTALO.COM -- Jalan berlubang dengan kedalaman hingga 10 cm di Desa Teratai, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, membuat sejumlah pengendara mengeluh.

Lubang tersebut sering menyebabkan pengendara terjatuh, terutama saat malam hari ketika pencahayaan di jalan tersebut sangat minim.

Salah satu pengendara, Mirsad Abubakar Taib (39), mengalami kecelakaan akibat jalan berlubang ini.

"Saya terjatuh dari motor karena tidak melihat ada lubang besar di jalan. Hal ini sangat berbahaya, terutama bagi pengendara motor seperti saya," ujar Mirsad.

Kondisi jalan yang berlubang ini semakin parah karena kurangnya penerangan jalan.

Pada malam hari, tanpa adanya lampu sorot atau merkuri, pengendara tidak dapat mengetahui adanya lubang di jalan tersebut.

Marjun Lasalutu (49), salah satu pengendara lainnya, menyampaikan keluhannya.

"Posisi jalan itu masih seperti jalan biasa, tapi berlubang atau kempes ke dalam, sehingga banyak pengendara yang terperosok. Ini sangat berbahaya, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa dengan kondisi jalan ini," jelas Marjun.

Alasan lainnya yang menyebabkan lubang di jalan ini menjadi berbahaya adalah banyaknya lalu lintas kendaran di Desa Teratai yang melintas pada malam hari.

"Desa Teratai merupakan jalur utama bagi banyak pengendara yang melintasi Kecamatan Marisa, sehingga lubang di jalan ini sering kali tidak dapat dihindari," pungkasnya.

Selain itu, kondisi cuaca yang sering hujan di Kabupaten Pohuwato memperburuk keadaan dengan menyebabkan lubang semakin dalam dan licin.

Marjun berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan berlubang ini.

"Kami berharap ada tindakan cepat dari pemerintah untuk memperbaiki jalan ini sebelum ada korban yang lebih parah, tutupnya. (*)