Ruang Guru Rusak Akibat Pohon Tumbang, Siswa SMPN 9 Leato Gorontalo Tidak Diliburkan

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Kegiatan belajar mengajar di SMPN 9 Kota Gorontalo tetap berjalan normal meski ruang kelas sempat tertimpa pohon tumbang.

Wakil Kepala Sekolah, Wisna Zakaria, mengatakan pihaknya tidak dapat mengambil keputusan pasca bencana tersebut.

Selain itu, wewenangnya masih terbatas dalam membuat kebijakan. Ia mengungkapkan, saat ini kepala SMPN 9 Kota Gorontalo sedang bertugas di luar daerah.

Saat kejadian, Wisna mengaku belum pergi ke sekolah.

"Kalau untuk siswa diliburkan itu kan kita tidak bisa mengambil kebijakan. Karena Bapak Kepala Sekolah sendiri berupaya berkordinasi dengan Dinas Pendidikan," kata Wisna saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com, Selasa (23/7/2024).

"Dan kita memang harus menunggu keputusan Dinas Pendidikan apakah harus diliburkan atau seperti apa," lanjutnya.

Ia menjelaskan, posisi pohon tumbang hanya mengenai ruang dewan guru. Diketahui belakang ruang guru terdapat tiga pohon berukuran besar.

Sementara ruang kelas siswa tidak tertimpa pohon.

"Jadi kemungkinan besar untuk libur itu tidak ada. Siswa tetap belajar sebagaimana mestinya," ungkap Wisna.

Wisna menyebut cuaca saat ini memang tidak begitu baik.

Ia khawatir kejadian pohon tumbang kembali terjadi.

Para siswa disebut gelisah memikirkan kejadian tersebut.

"Kita tetap berusaha menenangkan siswa. Ya, tentu saja kita tetap belajar mengajar seperti biasa (sambil menunggu keputusan)," tandasnya.

Diketahui pohon tumbang terjadi sekira pukul 06.00 Wita pada Selasa, (23/7/2024).

Saat itu belum ada siswa maupun guru di sekolah. Hanya petugas keamanan, Mahmud S Pakaya (53) menyaksikan kejadian itu.

Baca juga: Marka Garis Zigzag di Jalan GORR Malah Jadi Tempat Parkir, Satpol PP Gorontalo Peringatkan Bahaya