Kondisi Jalan Rusak di Desa Duhiadaa Pohuwato Memprihatinkan, Warga Minta Perbaikan Segera

TRIBUNGORONTALO.COM, Pohuwato -- Desa Duhiadaa, Kecamatan Duhiadaa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, kini menghadapi masalah serius terkait infrastruktur jalan.

Jalan utama desa ini mengalami kerusakan parah, dengan lubang-lubang sedalam 10 cm yang tersebar sepanjang 1 km.

Kerusakan tersebut telah menimbulkan banyak kesulitan bagi warga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Pada musim panas, jalan yang rusak ini memicu debu tebal yang beterbangan dan mengganggu penglihatan pengendara.

Selain itu, debu tersebut juga berpotensi mengganggu kesehatan warga, terutama anak-anak dan lansia yang rentan terhadap penyakit pernapasan.

Banyak warga yang terpaksa menutup pintu dan jendela rumah mereka sepanjang hari untuk menghindari debu yang masuk.

Sebaliknya, saat musim hujan, lubang-lubang di jalan tersebut berubah menjadi kubangan air, membuat jalan becek dan licin.

Kondisi ini sangat berbahaya bagi pengendara sepeda motor dan mobil. Beberapa warga melaporkan telah terjadi beberapa kecelakaan akibat kondisi jalan yang licin dan berlubang.

Selain itu, air yang tergenang di lubang-lubang tersebut juga berpotensi menjadi sarang nyamuk, yang dapat menyebabkan penyakit demam berdarah.

Ahmad Marali (45), seorang warga setempat, mengungkapkan kekesalannya terhadap kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki.

"Kami sudah berulang kali melaporkan kondisi jalan ini kepada pemerintah setempat, tetapi sampai sekarang belum ada tindakan. Jalan ini sangat penting bagi kami, karena menjadi akses utama untuk ke pasar, sekolah, dan tempat lainnya," keluhnya.

Kepala Desa Duhiadaa, Nawir Makuta (39), mengakui bahwa jalan di desanya memang membutuhkan perbaikan segera.

"Kami sudah menyampaikan permohonan perbaikan jalan ini ke dinas terkait dan berharap agar segera ada tindakan. Kami akan terus mengawal proses ini sampai jalan di Desa Duhiadaa benar-benar diperbaiki," tutupnya. (*)