Begini Tampang Galang Polimengo, Pria Bunuh Adik di Popayato Gorontalo, Ternyata Mabok Lem dan Miras

TRIBUNGORONTALO.COM, Pohuwato -- Polres Pohuwato menggelar menghadrikan Galang Polimengo pada konferensi pers Selasa (16/07/2024), terkait kasus pembunuhan di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. 

Remaja usia 17 tahun diketahui jadi tersangka pembunuhan terhadap adik kandungnya, Fadria Polimengo (16).

Dalam konferensi pers tersebut, Kapolres Pohuwato AKBP Winarno memaparkan kronologi kejadian pembunuhan yang menggemparkan masyarakat.

AKBP Winarno mengungkapkan bahwa Galang melakukan pembunuhan di bawah pengaruh lem ehabon dan alkohol.

Kronologi yang dibacakan oleh Kapolres mengungkapkan bahwa setelah menusuk wajah Fadria dan membersihkan kunci motor yang digunakan dalam serangan tersebut, Galang kembali ke kamar dan membiarkan adiknya berlumuran darah.

Peristiwa tragis ini baru diketahui oleh ibu mereka, Marlina Lahiya (41), pada pukul 22:00 WITA, Minggu (14/07/2024), setelah ia pulang dari menjaga salah satu TPS di Kecamatan Lemito.

Marlina menemukan putrinya dalam kondisi mengenaskan dan segera melaporkan kejadian ini ke pihak berwenang.

Dalam konferensi pers tersebut, AKBP Winarno juga menyatakan bahwa Galang Polimengo akan dijerat dengan pasal 80 ayat 3 junto pasal 76C UU 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, yang menyatakan turut serta melakukan kekerasan terhadap anak.

Selain itu, Galang juga dikenakan pasal 338 KUHP yang menyatakan barangsiapa yang sengaja merampas nyawa orang lain dan mengakibatkan pembunuhan, dengan ancaman penjara paling lama 15 tahun.

"Kami sangat menyesalkan peristiwa ini. Kasus ini menjadi perhatian serius bagi kami dan kami akan memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan lancar dan adil," ujar AKBP Winarno.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap penggunaan minuman beralkohol dan zat-zat terlarang yang dapat memicu perilaku kekerasan.

"Semua karena alkohol dan zat-zat yang memabukkan. Kami berusaha memberantas itu, agar tindakan yang sama tidak terjadi lagi," tutupnya. (*)