Terjebak Banjir, Pemuda Gorontalo Ini Parkir Sepeda Motor di Bahu Jembatan

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Pandri Botutihe (24), pemuda Gorontalo, menyimpan sepeda motornya ke bahu jembatan.

Pandri terjebak di Jl S Parman, Kelurahan Biawao, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo.

Sepeda motor Pandri itu terparkir sejak Rabu (10/12/2024).

Saat itu genangan air hujan sudah setinggi dada orang dewasa.

Dalam keterangannya, Pandri menyampaikan sesaat sebelum banjir menggenangi Jl S Parman, ia sedang berbelanja di Toko Samajaya.

"Motor saya parkir di depan toko sebelah dari Samajaya, selama beberapa jam saya disitu, saya baru sadar kalau air banjir telah naik lebih tinggi," paparnya.

Pandri langsung berlarian dari toko satu ke toko. Hal itu dilakukan supaya tidak terjebak banjir.

"Pokoknya saya lari tapi sia-sia, karena air sudah sampai setinggi plat nomor depan motor saya. Jadi terpaksa tinggal diangkat bareng teman dan dipindahkan di bahu jembatan," tandasnya.

Sementara itu, saat ini Pandri masih menunggu ketinggian banjir berkurang, secepatnya memindahkan motornya ke rumahnya yang berada di Kecamatan Kota Selatan.

"Saya masih menunggu banjir surut, setelah itu saya bawa langsung ke rumah saya," imbuhnya.

Baca juga: Pengungsi Banjir di Puskesmas Kota Selatan Gorontalo Butuh Bantuan Air Mineral dan Susu Formula

Pandri menduga sepeda motornya tak bisa lagi dijalankan karena sudah terendam banjir.

"Air masuk knalpot dan masuk di mesin motor saya, jadi saya harus bawa di bengkel untuk diperbaiki," tutupnya. 

Sepeda motor Scoopy berwarna hitam dengan nomor polisi DM 2773 JS itu sesekali dihidupkan oleh Pandri.

Ikuti Saluran WhatsApp TribunGorontalo untuk informasi dan berita menarik lainnya