Jadi Penghubung Trans Sulawesi, Nyatanya Jembatan Poheita Boalemo Gorontalo Berisiko

TRIBUNGORONTALO.COM, Boalemo -- Jembatan Poheita di Desa Tanah Putih, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, Gorontalo, menjadi sorotan masyarakat setempat dan pengguna jalan karena kondisinya yang rusak.

Jembatan dengan panjang sekitar 10 meter dan lebar 4 meter ini memiliki lubang di ujungnya, yang sering membuat pengguna jalan terjatuh.

Lubang di ujung jembatan ini diperparah dengan adanya tikungan tajam sebelum dan sesudah jembatan, yang sering mengecoh para pengendara.

Salah satu pengendara motor, Imran Tama, mengungkapkan kekesalannya terhadap kondisi jembatan yang sering diperbaiki namun selalu kembali rusak.

"Jembatan ini sudah banyak kali diperbaiki, tetap saja rusak karena hanya selalu ditambal," keluh Imran kepada TribunGorontalo.com, Sabtu (6/7/2024).

Imran, yang setiap hari melewati jalan tersebut untuk pergi ke kebun, mengeluhkan bahwa jembatan itu sering dilalui kendaraan berat karena berada di Jalan Trans Sulawesi.

Menurut Imran, terakhir kali jembatan tersebut ditambal adalah saat Presiden Jokowi berkunjung ke Boalemo untuk meresmikan jalan inpres di Desa Polohungo.

"Padahal baru diperbaiki, tapi sudah mulai berlubang kembali," tutup Imran.

Selain Imran, Nirma Ali, warga sekitar jembatan, juga menyampaikan keprihatinannya. Nirma sering menyaksikan kecelakaan yang terjadi di jembatan tersebut.

"Banyak sekali kecelakaan dan semuanya karena lubang di jembatan tersebut," ungkapnya.

Nirma menceritakan kecelakaan terakhir yang terjadi sebelum Hari Raya Idul Adha.

"Ada satu pengendara motor yang jadi korban, yakni ibu dan anak terjatuh akibat lubang itu, yang mengakibatkan jari dari ibu tersebut patah," ujarnya.

Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit, karena anak kecil tersebut tidak sadarkan diri.

Nirma berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Saya harap jembatan ini bisa diperbaiki secara menyeluruh, agar tidak terjadi lagi hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.(*)