Apakah Benar Tidak Boleh Makan dan Minum Sebelum Salat Idul Adha? Simak Penjelasan MUI

TRIBUNGORONTALO.COM – Hari ini umat islam di Indonesia merayakan Hari Idul Adha 1445 H, Senin (17/6/2024).

Semua akan menunaikan salat id, lalu setelah itu sama-sama menyaksikan penyembelihan hewan kurban.

Namun umat muslim dianjurkan tidak makan dan minum sebelum salat id

Hal ini berbeda dengan Hari Raya Idul Fitri.

Lantas benarkah demikian?

Menurut Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Miftahul Huda, dalam syariah Islam, ada beberapa hari yang dilarang (haram) untuk berpuasa, yakni:

Haram mutlak yaitu pada dua hari raya, Idul Fitri dan Idul Adha Haram tidak mutlak yaitu hari-hari tasyrik yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah. 

Pada tiga hari tersebut umat Islam dilarang untuk berpuasa. 

Meski demikian, apabila saat Idul Fitri umat Islam dianjurkan untuk makan dan minum terlebih dahulu sebelum melaksanakan shalat Id, berbeda halnya dengan anjuran saat shalat Idul Adha. 

"Disunahkan untuk makan sebelum shalat Idul Fitri, namun tidak disunahkan makan dan sebelum salat Idul Adha. 

"Tetapi perlu diingat kembali bahwa di hari dua lebaran tersebut tetap haram untuk berpuasa," kata Huda saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (15/6/2024).

Miftah menambahkan, ada amalan sunah di antara makan pagi sebelum shalat Idul Fitri. Selain itu, makan sebelum shalat Idul Fitri juga menandai berakhirnya bulan Ramadhan.

Sedangkan pada pelaksanaan shalat Idul Adha tidak disunahkan makan pagi sebelum shalat Id karena selepas shalat Id akan ada makan daging besar hasil penyembelihan hewan kurban.

Meski begitu, tidak boleh makan dan minum sebelum shalat Idul Adha tersebut adalah sebuah anjuran, dan bukan sunah.

Anjuran tersebut juga disampaikan Syaikh Syu'aib al-Arnauth dalam Hadis Riwayat Ahmad No 352 dengan bunyi sebagai berikut: