Waspada Banjir! Debit Air di Bendungan Alale Gorontalo Capai 2 Meter

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Terjadi peningkatakan ketinggian air Sungai Bone berdasarkan pengukuran di Bendungan Alale, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Jumat (14/6/2024). 

Debit air meningkat drastis hingga mencapai 2 meter akibat hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut. 

Kondisi ini memicu kekhawatiran akan potensi banjir. Terutama karena Sungai Bone melewati dua wilayah, yakni Kabupaten Bone Bolango dan Kota Gorontalo. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bone Bolango, Achryl Babyonggo, mengimbau warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai untuk waspada dan siap melakukan langkah-langkah antisipatif. 

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siap melakukan evakuasi jika kondisi semakin memburuk. Tingginya debit air sungai ini berpotensi menyebabkan banjir, terutama di wilayah hilir," ujar Achryl saat ditemui, Jumat (14/3/2024).

Tim BPBD telah dikerahkan untuk memantau situasi di lapangan dan memberikan informasi terbaru kepada warga mengenai kondisi debit air dan potensi bahaya. 

Tak hanya BPBD, pihak dari personel TNI/Polri serta Tagana turut diturunkan untuk memantau situasi terkini di wilayah yang berpotensi banjir. 

"Kami terus memantau perkembangan debit air di Bendungan Alale dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keselamatan warga," tambahnya.

Achryl menjelaskan, bahwa penyebab meningkatnya debit air di bendungan tersebut disebabkan dampak dari hujan lebat yang turun pada malam hari, Kamis (13/6/2024).

Air yang mengalir dari pegunungan Pinogu dan hujan deras menyebabkan peningkatan debit air di Sungai Bone itu.

Namun begitu, menurut Achryl, ukuran debit air itu dinilai masih dalam level aman. Akan tetapi, warga tetap melakukan kewaspadaannya. 

"Untuk bendungan Alale ini masih di level aman, namun tetap perlu waspada. Untuk debit airnya kurang lebih 1,8 - 2 meter," jelasnya. 

Bendungan Alale sendiri merupakan salah satu bendungan utama di Kabupaten Bone Bolango yang berfungsi sebagai pengendali banjir dan penyedia air irigasi bagi ribuan hektar lahan pertanian di wilayah itu. (*)