Kematian Vina Cirebon

Penjelasan Suroto saat Bersaksi Soal Kasus Vina Cirebon, Ungkap Kondisi Jasad Eky

Suroto, seorang petugas keamanan di desa sekitar jembatan Talun, sosok yang pertama kali melakukan pertolongan pertama kepada Vina dan Eky di Cirebon.

Editor: Tita Rumondor
Bangkapos.com
Viral Cerita Suroto Temukan Vina dan Eky Pertama Kali, Bantah Ada Melmel di TKP, Dibayangi Rintihan 

Saat melihat kondisi Vina, Suroto mulai merasa curiga bahwa kematian almarhum bukanlah akibat kecelakaan.

Hal ini karena Suroto sempat melakukan survei ulang di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) sehari setelah kejadian.

"Ga ada benturan besi, karena abis kejadia jam 10 malem itu, saya menemukan korban, paginya saya survey apa bener sih kecelakaan sampai kayak gitu, tapi gak ada sama sekali beretan, tapi diinformasikan polisi kecelakaan laka lantas.

Setelah beberapa waktu berlalu, kecurigaan Suroto terbukti benar bahwa kematian Vina dan Eki adalah akibat dari kasus pembunuhan.

"Mangkanya film-film itu salah semua, gak bener posisi, wilayah di Kecomberan, posisi gak disana, saya berani sumpah demi Allah inilah yang saya tolong pertama, saya dihadirkan ke persidangan dua kali," paparnya.

Di sisi lain, Suroto mengakui bahwa dia tidak mengetahui detail seputar kasus pembunuhan Vina yang melibatkan beberapa pelaku, bahkan dia tidak menyadari bahwa korban adalah anak dari Briptu Rudiana.

"Saya fokusnya cuma nolongi aja," pungkasnya.

Sebut Tak Ada Sosok Melmel di TKP

Dari keterangan Suroto, dia yakin bahwa tidak ada Melmel atau siapa pun yang membantu Vina dan Eky di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP).

Meskipun Melmel muncul dan mengaku telah memperhatikan Vina dan Eky menjadi korban kekerasan, pengakuan Melmel tersebut diduga palsu.

Hal ini sekarang diperkuat dengan kesaksian dari Suroto, yang pertama kali menemukan jasad Vina dan Eky.

Suroto memastikan bahwa Melmel tidak ada di lokasi kejadian saat itu.

Dia menegaskan bahwa saat itu hanya dia sendiri yang ada di TKP dan langsung memanggil polisi.

"Tidak ada (Melmel), ngangkat korban laki bertiga aja, korban perempuan tiga aja, saya dengan anggota kepolisian dua orang," ungkap Suroto, dilansir dari dari Youtube TV One, Kamis (6/6/2024).

Sampai Suroto datang tak ada satupun orang yang berani menolong. 

Evakuasi saat itu, lanjut Suroto, sedang hujan deras.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved