Ketua DPP PDIP Sebut Jokowi Berkhianat, Prihatin soal Hasto Kristanto Diperiksa Polisi

TRIBUNGORONTALO.COM - Ribka Tjiptaning, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), mengungkapkan keprihatinannya atas situasi di mana Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, diperiksa oleh Polda Metro Jaya pada hari Selasa (4/6/2024).

Tjiptaning juga menyatakan bahwa menurutnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan tindakan yang tidak sejalan dengan kepentingan partainya atau berkhianat.

"Sampai ke persoalan kemarin soal Pak Sekjen, saya sedih dan sangat prihatin kalau seorang Sekjen Partai diperlakukan seperti itu," ungkap Ribka Tjiptaning dalam acara peringatan Hari Lahir Bung Karno ke-123 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (6/6/2024) dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: Penjelasan Suroto saat Bersaksi Soal Kasus Vina Cirebon, Ungkap Kondisi Jasad Eky

Oleh karena itu, Ribka Tjiptaning mengajukan permintaan agar semua badan dan sayap partai dengan lambang banteng moncong putih harus bersatu padu.

Ribka Tjiptaning menegaskan bahwa dirinya sendiri telah berperan aktif dalam gerakan reformasi, bahkan menjadi bagian dari gerakan Pro-Megawati (Promeg) sejak kejadian pada tanggal 27 Juli 1996 hingga berdirinya PDI Perjuangan.

"Tetapi kesini-kesininya ketika pengkhianatan Jokowi terhadap PDIP kita, terhadap kita, sehingga ini harus dikompakkan badannya sayap," ungkapnya.

Baca juga: Polisi Temukan Ratusan Petasan di Sebuah Rumah, jadi Ancaman Jelang Idul Adha

Setelah itu, Ribka Tjiptaning menyoroti pentingnya kesatuan antara badan dan sayap partai.

Dia merasa ini krusial karena melihat adanya indikasi neokolonialisme yang perlu diwaspadai.

"Karena ini sudah titik-titik kolonialismenya sudah balik lagi. Neokolonialisme, sudah mulai," ungkapnya.

Baca juga: Jokowi Tidak Banyak Tanggapan soal Mundurnya Bambang Susantono sebagai OIKN

Diketahui sebelumnya bahwa Hasto diperiksa oleh Polda Metro Jaya pada Selasa (4/6/2024).

Hasto diduga telah melakukan penghasutan terhadap masyarakat melalui pernyataannya mengenai dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024 di sebuah stasiun televisi swasta.

Tindakan ini diduga melanggar Pasal 160 KUHP tentang Penghasutan dan/atau Penyebaran Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang Berisi Pemberitaan Palsu yang Menimbulkan Kerusuhan di Masyarakat, serta Pasal 28 ayat (3) Jo. Pasal 45A ayat (3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sebut Jokowi Berkhianat, PDIP Minta Kader Kompak Usai Hasto Diperiksa Polisi , https://www.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2024/06/07/sebut-jokowi-berkhianat-pdip-minta-kader-kompak-usai-hasto-diperiksa-polisi
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Theresia Felisiani