Berita Viral

Viral Sopir Taksi Online Tewas Dibunuh Penumpang di Bekasi, Begini Modus Pelaku

Jasad budi ditemukan di kawasan hutan petak 19 A RPH Bantarwaru BKPH Sanca di Blok Cibeber Desa Mekarwaru, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.

|
Editor: Fadri Kidjab
Istockphoto
Ilustrasi - Budi Santoso, sopir taksi online tewas dibunuh penumpangnya 

TRIBUNGORONTALO.COM – Sopir taksi online dibunuh oleh penumpangnya.

Aksi perampokan diketahui usai ditemukan mayat di wilayah Desa Mekarwaru, Kecamatan Gantar oleh warga yang kemudian dilaporkan ke aparat Polres Indramayu.

Polisi memeriksa mayat tersebut hingga didapatkan identitasnya.

Korban teridentifikasi bernama Budi Santoso (54).

Ia merupakan warga Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Dilansir TribunJabar.com, Budi Santoso dihabisi oleh pelaku sekira pukul 17.30 WIB pada Rabu (29/5/2024).

Jasad budi ditemukan di kawasan hutan petak 19 A RPH Bantarwaru BKPH Sanca di Blok Cibeber Desa Mekarwaru, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.

Polres Indramayu melakukan penyelidikan hingga dua pelaku perampokan tersebut dapat ditangkap.

Salah satu pelaku pembunuh Budi Santoso (54) warga Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, yang merupakan  seorang sopir taksi online, tertunduk saat dibawa petugas di Polres Indramayu, Senin (3/6/2024).
Salah satu pelaku pembunuh Budi Santoso (54) warga Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, yang merupakan seorang sopir taksi online, tertunduk saat dibawa petugas di Polres Indramayu, Senin (3/6/2024). (Tribun Jabar/ Handhika Rahman)

Menurut Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, setelah melakukan pembunuhan, tersangka berusaha membuang korban.

"Awalnya di Karawang, namun karena banyak orang akhirnya mereka membuang mayat korban di kawasan hutan di Kecamatan Gantar, Indramayu,” ujar M Fahri  didampingi Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hillal Adi Imawan saat konferensi pers di Mapolres Indramayu, Senin (3/6/2024).

Fahri menyebut, pelaku AS alias Cuplis (24) warga Kecamatan Subang Kabupaten Kuningan dan AP (20) warga Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi telah merencanakan pembunuhan untuk mencuri mobil korban.

Mereka lalu memesan taksi online milik korban dengan modus ingin diantar ke Villa Mutiara Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung Bekasi.

Saat sampai di lokasi tujuan, AS alias Cuplis berpura-pura menanyakan tarif ongkos yang harus dibayar.

Di saat bersamaan, tersangka mengeluarkan tali kopling yang sebelumnya sudah ia siapkan.

Leher korban lalu dijerat dari belakang selama kurang lebih 15 menit. 

Korban saat itu sempat memberontak dan memberikan perlawanan, namun, tersangka AP tiba-tiba mengeluarkan pisau yang ada di dalam tas milik Cuplis.

Oleh tersangka Cuplis, kepala korban dipukul menggunakan gagang pisau hingga sebanyak 3 kali. 

“Kemudian pisau tersebut diberikan kepada saudara AP dan AP memukul kepala korban menggunakan bagian besi pisau tersebut sebanyak 3 kali,” kata Fahri.

Fahri mengatakan, setelah itu, para tersangka membawa korban menggunakan mobil miliknya ke arah Jalur Pantura Karawang.

Namun, karena tidak menemukan tempat sepi, mereka melanjutkan perjalanan ke Pantura Indramayu hingga sampai ke kawasan hutan di Kecamatan Gantar.

“Lalu kedua pelaku tersangka mengeluarkan korban dari mobil dan membuangnya di Semak-semak sambil badannya ditutup oleh karpet mobil korban,” katanya.

Setelah membuang korban, AS alias Cuplis dan AP membawa barang-barang korban berupa 1 unit mobil merk Daihatsu Sigra beserta STNK dan 2 unit HP milik korban untuk dijual. 

 

(TribunGorontalo.com/TribunJabar.com)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.com

https://jabar.tribunnews.com/2024/06/03/kronologi-sopir-taksi-online-asal-bekasi-dibunuh-lalu-mayatnya-dibuang-di-hutan-indramayu

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved