Pajongge Dancer Gorontalo jadi Komunitas Tari Kreasi yang Go Internasional 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Sebagai komunitas penari, Pajongge Dancer Gorontalo pernah pentah di panggung internasional.

Pajongge Dance merupakan komunitas penari kreasi, yang mengkolaborasikan antara tarian lokal dan tarian moreden. 

Hal itu juga dilihat dari nama komitasnya, Pajongge Dancer. 

"Pajongge itu bahasa Gorontalo yang berarti menari atau berjoget.  Nah, sama halnya dengan Dancer. Jadi digabungkan antara lokal dan moderen," terang, terang Rizki Hamrain, Rabu (29/5/2024).

Baca juga: Wali Kota Marten Taha Ungkap Penyebab Kebutuhan Pangan Terpenuhi di Kota Gorontalo

Riski menyebut, komunitas Pajongge Dancer telah berdiri sejak tahun 2017 silam dan telah melahirkan dua generasi. 

"Terhitung tahun ini, umur kita (Pajong Dancer) sudah tujuh tahun," ujarnya. 

Senada dengan itu, Ilham Duke menyebut, kini keanggotaan Pajongge Dancer Gorontalo berjumlah 20 orang, atau 10 pasang (putra-putri).

Tercatat saat ini sudah banyak ivent dan festival yang pernah diikuti. 

"Festival lokal misalnya ada pesona Danau Limboto, kita pernah tampil disana. Selain itu masih banyak lagi ivent yang pernah kami ikuti," terang Ilham. 

Tak tanggung-tanggung, Pajongge Dance pernah mengikuti dan mendelegasikan penarinya pada ivent pekan seni nasional. 

Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Warga Molosipat Gorontalo Dikabarkan Hilang, Tim SAR Cari di Sungai Bulango

"Bahkan kami pernah masuk dalam 10 besar tari kreasi tingkat nasional. Dua tahun terkahir juga beberapa penari kami bahkan di tingkat internasional," bebernya. 

Aliya Abdullah, anggoa perempuan dari Pajongge Dance menyebut, Pajongge bukan komunitas yang melatih seseorang untuk menari.

"Kami adalah wadah untuk mengembangkan orang-orang yang bergiat di dunia tari. Basic menarinya itu wajib, tinggal nanti akan dikembangkan disini, sesuai ciri khas Pajongge Dancer," tutupnya. (*)