Ibadah Haji 2024
16 Nama Jemaah Haji Wafat di Makkah dan Madinah
Pemberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang pertama dari embarkasi di Indonesia menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah sudah se
TRIBUNGORONTALO.COM - Berkut 16 nama jemaah haji yang wafat di Makkah dan Madinah, Arab Saudi
Diketahui, pemberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang pertama dari embarkasi di Indonesia menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah sudah selesai
Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat total ada 88.987 jemaah haji reguler yang berangkat ke Madinah, dan tergabung dalam 229 kloter. Dari jumlah itu, ada 16 jemaah haji yang wafat.
"Penyelenggaraan haji Indonesia bisa kita sebut sebagai proses mobilisasi masyarakat sipil terbesar di dunia. Kompleksitas tantangannya sangat tinggi dan itu tercermin dari keberagamaan profil jemaah haji Indonesia, baik dari sisi pendidikan, profesi, kesehatan, termasuk pengalaman bepergian," ujar Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie melalui keterangan tertulis, Minggu (26/5/2024).
Pada gelombang pertama, kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG-01) menjadi pembuka kedatangan di Madinah.
Lalu pemberangkatan kloter 42 Embarkasi Solo (SOC-42) menjadi penutup gelombang pertama.
"Tugas para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tentu tidak ringan. Tapi mereka memang dilatih dan disiapkan untuk bisa melayani dengan baik seluruh jemaah haji Indonesia dengan keragaman profilnya," kata Anna.
Keragaman profil 88.987 jemaah yang berangkat ke Madinah pada fase gelombang pertama, dapat dilihat dari data berikut:
a. Dari jenis kelamin, 39.811 jemaah laki-laki (44,7 persen) dan 49.176 jemaah perempuan (55,3 persen)
b. Sebanyak 87.673 jemaah (98,52 persen) belum berhaji, hanya 1.314 orang (1,48 persen) yang sudah pernah berhaji.
c. Mayoritas jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang I berpendidikan SD (26.025), disusul SMA (22.541), S1 (21.593), dan SMP (10.126). Sisanya, berpendidikan diploma, S2, S3, dan lainnya.
d. Dari sisi kesehatan, sebanyak 68.781 masuk kategori jemaah dengan risiko tinggi (77 persen), terbanyak pada rentang usia 60 – 70 tahun (23.856) dan 50 – 60 tahun (21.641).
e. Ada 59 jemaah disabilitas, 24 laki-laki dan 35 perempuan, terbanyak dari Embarkasi Solo (10 orang). Dari 59 disabilitas ini, ada 51 jemaah yang masuk kategori risti.
f. Dari sisi usia, ada 19.375 jemaah yang masuk kategori lansia dengan usia 65 tahun ke atas, komposisinya: 49,5 persen laki-laki dan 50,5 persen perempuan. Mayoritas dari mereka belum pernah berhaji (98,75 persen).
Kebanyakan jemaah haji lansia (50 persen), berada pada rentang usia 65 – 70 tahun. Tercatat ada empat jemaah dengan usia di atas 100 tahun.
Mesin Pesawat Garuda Rusak, Penerbangan Jemaah Haji Indonesia Delay Berjam-Jam |
![]() |
---|
Seorang Jamaah Haji Indonesia Wafat di Masjid Nabawi, Akan Dimakamkan di Pemakaman Baqi |
![]() |
---|
Berikut Link Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji Indonesia 2024: Gelombang Pertama Mulai 12 Mei 2024 |
![]() |
---|
Keberangkatan Haji Gelombang Pertama Sudah Dekat, Ini Perlengkapan Wajib Dibawa ke Tanah Suci |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.