Banjir Bandang Sumbar
Daftar Nama 10 Korban Hilang Akibat Banjir Bandang di Sumbar, Anjing Pelacak Dikerahkan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat merilis daftar nama korban hilang akibat banjir bandang.
TRIBUNGORONTALO.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat merilis daftar nama korban hilang akibat banjir bandang.
Menurut Febby, anggota BPBD Tanah Datar, saat ini masih 10 korban belum ditemukan.
Di antaranya empat korban berasal dari Nagari Limo Kaum dan X Koto berjumlah empat orang.
Adapun dua korban lain berasal dari Rambatan dan Pariangan.
Berikut nama 10 korban banjir bandang dan lahar dingin di Tanah Datar yang masih dicari:
- Rusdi (Lima Kaum)
- Fauzia (Limo Kaum)
- Ahmad Ghavid (Limo Kaum)
- Ummi Raisa (Limo Kaum)
- Yusuf (X Koto)
- Aranda (X Koto)
- Dasril (X Koto)
- Mak En (X Koto)
- Aira (Rambatan)
- Baherma (Pariangan)
Untuk proses pencarian 10 korban hilang, petugas memperluas wilayah sampai ke Kabupaten Sijunjung.
Pencarian di Sijunjung dibantu langsung oleh tim BPBD setempat bersama tim gabungan dari Tanah Datar.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra, mengatakan pada pencarian kali ini, tim gabungan memperpanjang dan memperluas jarak pencarian.
"Pencarian di Sijunjung ini lebih ekstrem dari pencarian sebelumnya, karena medannya sungai arus deras," ujarnya.
Salam menyiasati pencarian di arus deras ini, tim gabungan melakukan pencarian dengan dua metode yakni rafting dan penyisiran aliran sungai.
Dalam metode rafting tim menggunakan perahu karet untuk menyusuri sungai.
"Drone thermal juga kita gunakan di sana untuk membantu efektifitas pencarian," ujarnya.
Ia meminta agar masyarakat Tanah Datar selalu berikhtiar, supaya keluarga atau sanak yang hilang bisa segera ditemukan.
"Kami akan terus berusaha semaksimal mungkin, semoga semua korban bisa lekas ditemukan," tuturnya.
Terkendala Cuaca

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.