Helikopter Presiden Iran Jatuh
Drone Turki Temukan Indikasi Reruntuhan Helikopter, Presiden Iran Ebrahim Raisi Diduga Tewas
Helikopter ditumpangi orang nomor satu Iran itu jatuh saat dalam perjalanan kembali dari Provinsi Azerbaijan Timur pada Minggu (19/5/2024).
Titik kordinat yang terlihat dari video drone tersebut memperlihatkan kalau posisinya sekitar 19 KM sebelah selatan perbatasan Azerbaijan-Iran.
Titik tersebut merupakan titik curah pegunungan.
Media pemerintah Iran mengklaim kalau sekutu mereka, Rusia sudah mengirim tim berisi 50 orang spesialis penyelamatan di hutan untuk membantu pencarian.
Pemerintah Rusia mengkonfirmasi klaim Iran tersebut.
Pejabat Iran mengatakan, nyawa Presiden Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian yang ikut dalam helikopter dikhawatirkan dalam bahaya.
Keduanya dikhawatirkan telah tewas.
Footage dari drone Turki sempat mendeteksi sumber panas yang diduga kuat reruntuhan helikopter yang jatuh.
Helikopter yang membawa Presiden Iran dan Menlu Iran itu sebenarnya terbang konvoi bersama dua helikopter lain.
Mereka dikabarkan terbang menerjang kabut tebal.
Mereka yang ada dalam helikopter yang jatuh itu selain presiden dan menlu adalah Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur, Malek Rahmat.
Kemudian ada penceramah dari Tabriz Mohammad Ali Alehashem serta pilot, kopilot, kepala kru, kepala keamanan dan seorang pengawal.
Tim penyelamat kesulitan mencapai titik karena wilayah tersebut tak memiliki akses jalan serta ditambah hujan terus menerus.
Baca juga: 9 Fakta Kecelakaan Helikopter Rombongan Presiden Iran
Profil Ebrahim Raisi

Ebrahim Raisi lahir pada 14 Desember 1960 di wilayah Mashhad, Iran. Dia menempuh pendidikan di bidang hukum dan pernah belajar di Universitas Teheran.
Raisi memulai karier profesionalnya di bidang hukum dan menjadi jaksa muda di Tehran pada awal 1980-an.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.