PLN

Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca, PLN Olah Sampah Jadi Energi Listrik

PT PLN (Persero) berkomitmen menurunkan emisi gas rumah kaca. Hal itu dibuktikan dengan program pengelolaan sampah menjadi energi listrik.

|
Editor: Fadri Kidjab
Dokumentasi PLN
Direktur Pengelolaan Sampah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Novrizal Tahar menyatakan, PLN memiliki peran penting dalam pengelolaan sampah di Indonesia. Ini tercermin dari program pengolahan sampah menjadi energi listrik yang telah dilakukan PLN. 

TRIBUNGORONTALO.COM – PT PLN (Persero) berkomitmen menurunkan emisi gas rumah kaca.

Hal itu dibuktikan dengan program pengelolaan sampah menjadi energi listrik.

Direktur Pengelolaan Sampah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Novrizal Tahar, mengatakan PLN memiliki peran penting dalam pengelolaan sampah di Indonesia

"Jadi pengolahan sampah menjadi listrik, energi, salah satunya bahan bakar padat yang memang menjadi komitmen dari PLN juga. Ini harus kita dorong karena memang ini aksi mitigasi yang cukup signifikan untuk menurunkan emisi gas rumah kaca," kata Novrizal dalam Diskusi Panel pada sela peringatan Hari Bumi 2024 yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu (8/5/2024).

Dalam sambutannya, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, upaya transformasi yang dilakukan PLN dilakukan secara menyeluruh termasuk menjawab tantangan masa mendatang.

"PLN mampu membangun core kompetensi baru, technical skill baru, sehingga menjadi relevan dan berorientasi ke masa depan. PLN dalam proses ini menjadi perusahaan yang semakin sehat, semakin kokoh. Bukan hanya perusahaan yang ramah lingkungan tetapi juga turut me- maintain pertumbuhan ekonomi nasional," kata Darmawan.

Darmawan menambahkan, dalam momentum Hari Bumi 2024, PLN siap mengubah berbagai tantangan menjadi peluang demi menciptakan pertumbuhan ekonomi lewat penyediaan energi yang terjangkau namun berkelanjutan.

"Dulu tugas PLN hanya menyediakan listrik, kini tugas PLN bertambah. Bagaimana kami dapat menjaga lingkungan sekaligus menyediakan listrik. Namun, ini bukan tugas individual dan semua dapat dicapai kolaborasi berbagai pihak," tegas Darmawan.

Sementara itu, Direktur Electricity Related Business PLN Icon Plus, Chipta Perdana menjelaskan, gaya hidup yang berkelanjutan juga tercipta melalui akselerasi ekosistem kendaraan listrik.

"PLN Group menghadirkan SPKLU secara masif di seluruh Indonesia. Investornya tidak harus PLN namun bisa siapapun. Selain SPKLU, fasilitas penukaran baterai dan home charging juga terus dibangun secara masif," jelas Chipta.

Selain terus memperkuat infrastruktur secara fisik, pihaknya juga mengimbanginya secara digital, yakni melalui aplikasi PLN Mobile.

"Saat ini kita sudah punya yang namanya fitur khusus EV Digital Services di aplikasi PLN Mobile. Semua kebutuhan infrastruktur seperti SPKLU, SPLU, Home Charging, Battery Swap Station juga sudah ada di dalamnya. Bahkan sekarang ada EV Marketplace di PLN Mobile, semua layanan terkait kendaraan listrik makin terintegrasi dalam satu genggaman di PLN Mobile," pungkas Chipta. (Adv)


Ikuti Saluran WhatsApp TribunGorontalo untuk informasi dan berita menarik lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved