Vandalisme Kelulusan

Viral! Oknum Siswa SMA Gorontalo Rayakan Kelulusan dengan Coret Jembatan GORR Padengo

Namun bukan itu masalahnya. Dalam tayangan video yang direkam oleh Rahmat Hidayat Tumampas itu, tampak seorang petugas proyek GORR marah-marah ke para

|
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
Video viral aksi vandalisme oleh oknum siswa SMA Gorontalo saat rayakan kelulusan. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok siswa SMA di Gorontalo melakukan perayaan kelulusan di Jembatan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) Desa Padengo, Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.

Namun bukan itu masalahnya. Dalam tayangan video yang direkam oleh pria berinisial RHT itu, tampak seorang petugas proyek GORR marah-marah ke para siswa. 

Sebab, Jembatan GORR Padengo yang baru saja rampung tersebut, terdapat coretan "XTM". Diduga, aksi vandalisme itu dilakukan oleh seorang siswa tersebut pada perayaan kelulusan 07 Mei 2024. 

Belum diketahui gerombolan siswa SMA dengan kemeja bercoret-coret pilox itu berasal dari sekolah mana.

Hanya saja, aksi vandalisme yang dilakukan viral di media sosial. 

Gara-gara itu, video tersebut menuai kecaman dari berbagai pihak karena dianggap merusak fasilitas publik dan tidak mencerminkan rasa tanggung jawab.

Masyarakat Gorontalo mengutuk keras aksi vandalisme yang dilakukan oleh para siswa tersebut.

Mereka menilai aksi tersebut tidak mencerminkan rasa tanggung jawab mereka terhadap fasilitas publik. 

Video berdurasi 16 detik itupun viral itupun dibagikan oleh warga di facebook Quick Respon Polda Gorontalo dan dikomentari oleh sejumlah warga. 

Sebuah akun FB berinisial AN berkomentar, bahwa ia ada di lokasi saat para siswa itu mulai berkumpul di Jembatan GORR Padengo tersebut. 

Ia mengungkapkan, bahwa memang saat dirinya tiba di lokasi, sudah terdengar suara pilox. AN sendiri memang tak sengaja bertemu gerombolan siswa itu.

Niat awalnya memang hanya untuk mengetes jalanan Ring Road tersebut. Namun begitu tahu ada para siswa, ia pun menelpon kawannya untuk memberi tahu potensi adanya aksi vandalisme. 

"Tidak tau debo terjadi apa yg saya ada hayal (Ternyata tetap terjadi apa yang saya takutkan)," tulis AN dalam laman komentarnya. 

Sebagai informasi, GORR merupakan jalan nasional non-tol (tidak berbayar) yang dilaksanakan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Gorontalo secara bertahap sejak 2014 yang terbagi dalam 3 Segmen. 

Keberadaan jalan ring road ini juga sebagai jalur alternatif bagi kendaraan menuju Pelabuhan Gorontalo sebagai pelabuhan pengumpul.

Tujuannya kendaraan menuju pelabuhan tidak perlu masuk dalam Kota Gorontalo, sehingga lalu lintas bisa lebih lancar, kondisi jalan dalam kota lebih awet tidak dilintasi kendaraan besar.

Sekaligus keberadaan GORR dapat menekan angka kecelakaan. Di samping itu jalan GORR juga mendukung konektivitas tiga wilayah penghasil jagung yakni Kota Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, dan Kabupaten Gorontalo. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved