Universitas Negeri Gorontalo

Mahasiswa UNG Gorontalo Temui Buah Pare Mampu Basmi Bakteri Penyebab Jerawat

Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melakukan penelitian mengenai buah pare yang dapat mencegah timbulnya bakteri penyebab jerawat.

|
Penulis: Prailla Libriana Karauwan | Editor: Rafiqatul Hinelo
istock
Ilustrasi - Buah pare 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melakukan penelitian mengenai buah pare yang dapat mencegah timbulnya bakteri penyebab jerawat.

Penelitian ini, dilakukan oleh Mega Agustiwi Mohi, mahasiswa Fakultas Olahraga dan Kesehatan UNG, pada 2016. 

Dalam penelitiannya yang berjudul Formulasi dan Uji Efektivitas Gel Ekstrak Buah Pare Terhadap bakteri Penyebab Jerawat, dikatakan bahwa buah pare memiliki kandungan senyawa berupa alkaloid, flavonoid, saponin, polifenol dan steroid.

Tiga dari lima senyawa itu yakni alkaloid, flavonoid dan saponin berperan sebagai antibakteri.

"Buah pare memiliki potensi yang cukup besar untuk digunakan sebagai antibakteri," ujarnya.

Cara pembuatannya pun cukup mudah, buah pare dikumpulkan dan dibersihkan dari kotoran-kotoran yang menempel.

Lalu buah pare tersebut dicuci dengan air mengalir sampai bersih dan ditiriskan.

Buah pare yang telah bersih dari air cucian kemudian dipisahkan dari bijinya lalu diiris tipis-tipis dengan ketebalan kurang lebih 0.1 sentimeter.

Kemudian buah pare yang telah diiris diangin-anginkan pada tempat yang tidak terpapar sinar matahari langsung, sehingga terbentuk simplisia kering.

Simplisia kering merupakan bahan baku yang berasal dari tumbuhan yang belum mengalami pengolahan kecuali pengeringan.

Lalu, simplisia kering tersebut dibersihkan kembali dari kotoran.

Selanjutnya disimpan dalam wadah kering, bersih dan tertutup.

Dalam proses pembuatan ini, diperlukan pelarut etanol 96 persen yang direndam bersama simplisia buah pare selama lima hari untuk memperoleh ekstrak kental dari buah pare ini.

Ekstrak buah pare ini efektif untuk menyembuhkan jerawat dan bisa diformulasikan sebagai gel antijerawat sebab buah pare positif mengandung senyawa alkaloid, flavonoid dan saponin.

Namun, bagi Mega, penelitiannya ini masih memerlukan perbaikan lebih lanjut.

Ia berharap, selanjutnya dapat dilakukan dengan menggunakan formulasi gel yang lebih tepat serta meningkatkan konsentrasi dari ekstrak yang lebih tinggi agar dapat menghasilkan daya hambat yang lebih besar dan tergolong kategori kuat terhadap bakteri uji.

Terakhir, Mega berharap, penelitian yang ia tulis dapat memberikan informasi ilmiah kepada masyarakat mengenai aktifitas antibakteri dari gel ekstrak etanol buah pare untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.

"Dan buah pare juga dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri alami pada pasien berjerawat," tutupnya.

Penelitiannya ini telah disetujui oleh Dr. Widysusanti Abdulkadir, M.Si., M., Apt. Sebagai dosen pembimbing pertama dan Nur Ain Thomas, S.Si., M.Si., Apt sebagai dosen pembimbing kedua. (ADV) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved