Universitas Negeri Gorontalo
Mahasiswa UNG Sulap Rempah Kering jadi Kaligrafi Menawan
Beragam rempah kering, seperti kayu manis, cengkeh, ketumbar, kemiri, lada, serai, jintan hitam, daun salam, cabai kering, merica, dan kapulaga, diola
Penulis: Prailla Libriana Karauwan | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Seorang mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bernama Witri Pricilia Lawa menemukan cara kreatif untuk memanfaatkannya.
Tak disangka, rempah kering di tangannya menjelma menjadi karya seni kaligrafi yang memukau.
Ketertarikan Witri mahasiswa Jurusan Seni Rupa dan Desain, Fakultas Teknik pada seni kaligrafi dan kekayaan rempah di daerahnya mendorongnya melakukan penelitian.
Ia menemukan bahwa rempah kering tak hanya kaya manfaat, tetapi juga bisa menjadi media seni yang unik dan indah.
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Gorontalo Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru, Target 2 Ribu Pendaftar
"Penulis tertarik dalam menggunakan rempah-rempah kering dalam pembuatan karya seni menggunakan bahan alam," tulis Witri dalam skripsinya, dikutip TribunGorontalo.com, Rabu (24/4/2024).
Diketahui, skripsi tersebut berjudul "Kemampuan memanfaatkan rempah-rempah kering sebagai media karya seni kaligrafi pada siswa kelas X di SMA N 2 Gorontalo".
Beragam rempah kering, seperti kayu manis, cengkeh, ketumbar, kemiri, lada, serai, jintan hitam, daun salam, cabai kering, merica, dan kapulaga, diolah menjadi kaligrafi yang indah.
Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Pemuda Tenggelam di Kolam Renang Lahilote Kota Gorontalo
Penelitian Witri dilakukan di SMA Negeri 2 Kota Gorontalo, melibatkan 28 siswa kelas X IPA 1.
Dengan antusias, mereka mengikuti proses pembuatan kaligrafi dari awal hingga akhir.
"Siswa pun antusias mengikuti seluruh proses pembuatan kaligrafi dari rempah-rempah kering," jelas Witri.
Lebih dari sekadar menghasilkan karya seni, Witri berharap penelitiannya dapat memotivasi para guru untuk lebih kreatif dalam mengajar dan memanfaatkan bahan alam di sekitar mereka.
"Sehingga ide siswa mampu berkembang baik," tutupnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.