Universitas Negeri Gorontalo
Mahasiswa UNG Ciptakan Tongkat Pintar Penolong Tunanetra
Arduino adalah perangkat open source yang sering digunakan untuk merancang serta membuat perangkat elektronik dan software.
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) merancang Smart Stick Mikrokontroler Arduno untuk penyandang Tunanetra.
Arduino adalah perangkat open source yang sering digunakan untuk merancang serta membuat perangkat elektronik dan software.
Rancangan ini dituangkan seorang mahasiswa UNG dalam skripsi berjudul "Rancang Bangun Tongkat Pintar (Smart Stick) Untuk Penyandang Tunanetra Berbasis Mikrokontroler Arduno" tahun 2020.
Skripsi tersebut dibuat oleh Muhammad Syawal Nento, sarjana program studi S1 Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo angkatan 2013.
Tujuan Skripsi tersebut adalah bagaimana merancang sebuah tongkat pintar yang dapat digunakan oleh penyandang tunanetra.
Alat tersebut dapat mendeteksi sebuah penghalang, objek, dan posisi pengguna tongkat dari jarak jauh.
Beberapa perangkat keras yang di gunakan untuk tongkat tersebut ialah sensor HCSR-04 dan MP3 SHIELD.
Sensor HCSR-04 berfungsi sebagai pendeteksi dan menulis data posisi sebuah objek.
HCSR-04 Adalah perangkat yang bisa mengukur jarak dari suatu objek.
Jarak yang bisa di ukur ialah kisaran 2-450 cm. Perangkat ini juga menggunakan dua pin digital untuk memberitahu jarak yang terbaca.
Setelah itu data objek tersebut di kirimkan ke MP3 SHIELD dalam bentuk suara yang berformat MP3.
MP3 Shield merupakan sensor yang dapat mendeteksi objek dengan cara memancarkan gelombang ultrasonic dengan frekuensi 40KHz dan kemudian mendeteksi pantulannya.
Dengan sensor ini dapat mendeteksi jarak antar objek pantulan.
Untuk pelacakan posisi pemilik/pengguna tongkat, menggunakan modul Global Positioning System (GPS) yang di pasang ada tongkat tersebut.
Data lokasi dari GPS, langsung di kirimkan melalui modul Global System for Mobiles (GSM) dalam bentuk Short Message Service (SMS).
Sistem tersebut, semuanya di kendalikan oleh Mikrokontroler Arduino uno Atmega2560
"Rangkaian dari alat ini masih cukup besar dan mungkin dapat dikembangkan, agar rangkaiannya bisa lebih kecil dan bisa lebih praktis," tulis Mohammad Syawal Nento dalam skripsinya seperti dikutip TribunGorontalo.com, Selasa (23/4/2024). (Magang/Shaf)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.