Alat Peringatan Dini Kebakaran dengan Informasi Lokasi oleh Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Kebakaran kerap menjadi momok menakutkan yang memakan korban jiwa dan harta benda. Terlambatan dalam mengetahui titik api menjadi salah satu faktor utama.

Berangkat dari keprihatinan tersebut, pada 2020 Novaldiyanto Nento, mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG), tergerak untuk menciptakan solusi jitu: alat peringatan dini dan informasi lokasi kebakaran.

"Seringnya keterlambatan petugas pemadam kebakaran dalam mencapai lokasi kejadian menjadi alasan utama saya membuat alat ini," ungkap Noval dalam skripsinya yang berjudul "Rancang Bangun Alat Peringatan Dini dan Informasi Lokasi Kebakaran Berbasis Arduino Uno".

Alat ciptaan Noval ini dilengkapi dengan tiga sensor pendeteksi kebakaran: sensor api, asap, dan suhu.

Ketika ketiga sensor mendeteksi kondisi bahaya dengan temperatur di atas 50 derajat Celcius, maka secara otomatis alat akan mengirimkan SMS "ON" kepada petugas pemadam kebakaran.

Lebih canggih lagi, SMS tersebut juga dilengkapi dengan link Google Maps dan titik koordinat lokasi kebakaran. Hal ini tentu memudahkan petugas dalam menemukan lokasi kejadian dengan cepat dan tepat.

Noval berharap karyanya ini dapat menjadi solusi inovatif untuk menanggulangi bahaya kebakaran di Gorontalo. Ia pun membuka peluang bagi para mahasiswa lain untuk melanjutkan pengembangan alat ini.

"Kemungkinan besar ini bisa dikembangkan agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," ujar Noval.

Dosen pembimbing Noval, Bambang Panji Asmara, juga mendukung penuh potensi pengembangan alat ini. "Siapa tau ada mahasiswa lain yang ingin melanjutkan penelitian ini, bisa kami bantu," tuturnya.

Ketua Jurusan Teknik Elektro UN Gorontalo, Yasin Mohammad, menambahkan bahwa pihaknya siap membantu dalam mempromosikan hasil karya Noval kepada para mitra yang berminat.

"Kami juga sudah berusaha untuk memperkenalkan hasil alatnya mahasiswa ini lewat website teknik elektro," ungkap Yasin. (Magang/nur)