Ternyata Ini Gejala Anemia Aplastik yang Diderita Babe Cabita Sebelum Meninggal
Hal ini bisa terjadi pada penyakit anemia aplastik, di mana sumsum tulang berhenti memproduksi sel darah yang vital bagi tubuh.
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM -- Babe Cabita, komedian ternama, dikabarkan meninggal dunia pada hari Selasa, 9 April 2024, setelah berjuang melawan penyakit Anemia Aplastik.
Sebelum meninggal, Babe Cabita sempat membagikan beberapa gejala yang dia alami di media sosialnya.
Pernahkah Anda mendengar tentang sumsum tulang yang mogok kerja?
Hal ini bisa terjadi pada penyakit anemia aplastik, di mana sumsum tulang berhenti memproduksi sel darah yang vital bagi tubuh.
Baca juga: 30 Polisi di Bone Bolango Rela Tak Lebaran Bersama Keluarga Demi Amankan Idulfitri 2024
Bayangkan sumsum tulang sebagai pabrik sel darah. Pada anemia aplastik, "pabrik" ini diserang dan berhenti berproduksi.
Sel darah merah yang membawa oksigen, sel darah putih yang melawan infeksi, dan trombosit yang membantu pembekuan darah, semuanya terancam.
Penyebab pasti anemia aplastik masih menjadi misteri. Ada dua kemungkinan:
Serangan Kekebalan Tubuh: Sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi, malah menyerang sel-sel sehat di sumsum tulang.
Baca juga: 30 Polisi di Bone Bolango Rela Tak Lebaran Bersama Keluarga Demi Amankan Idulfitri 2024
Faktor Lain: Paparan racun, radiasi, obat-obatan tertentu, kehamilan, dan infeksi virus juga dapat memicu penyakit ini.
Gejala yang Beragam
Gejala anemia aplastik bervariasi tergantung jenis sel darah yang terpengaruh, tanda-tadanya
Kelelahan: Tubuh kekurangan oksigen dan energi.
Pucat: Kulit dan bibir tampak pucat karena kekurangan sel darah merah.
Memar dan Pendarahan: Trombosit rendah menyebabkan mudah memar dan pendarahan.
Infeksi Berulang: Sel darah putih rendah membuat tubuh rentan terhadap infeksi.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.