Masalah Sampah di Gorontalo

Sampah Berserakan di Jalan Pangeran Hidayat Kota Gorontalo, Mencoreng Adipura

Ironisnya, pemandangan ini muncul di tengah euforia Kota Gorontalo yang baru saja meraih piala Adipura dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

|
TribunGorontalo.com/Prailla Libriana
Tumpukan sampah di ruas utama Kota Gorontalo. Biasanya, jalanan ini dilewati pejabat yang memasuki Kota Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Tumpukan sampah kembali menghiasi ruas Jalan Pangeran Hidayat, Kota Gorontalo, mencemari lingkungan dan merusak estetika kota.

Ironisnya, pemandangan ini muncul di tengah euforia Kota Gorontalo yang baru saja meraih piala Adipura dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Sampah-sampah tersebut, didominasi plastik, menggunung di pinggir jalan dan bahkan tercecer hingga ke saluran air.

Bau busuk memang tidak tercium, namun tumpukan sampah itu jelas merusak pemandangan.

Tumpukan ini menjadi bukti nyata masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan kota.

Sucitro Monoarfa, warga Kota Gorontalo, mengungkapkan kekecewaannya.

"Piala Adipura seharusnya membawa perubahan, baik dari sisi pemerintahan maupun masyarakat dalam mengelola sampah," ujarnya kepada TribunGorontalo.com, Jumat sore (29/3/2024). 

Ironisnya, sampah di Jalan Pangeran Hidayat dibersihkan setiap pagi, namun kembali dibuang oleh masyarakat di siang hari.

"Baru dibersihkan, lima menit kemudian ada lagi yang buang sampah," ungkap Sucitro.

Hal senada diungkapkan Martin Buhe, warga setempat. Menurutnya, kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan masih mendarah daging di masyarakat.

Menanggapi hal ini, Sucitro dan Martin berharap adanya tindakan tegas dari Pemerintah Kota Gorontalo.

Selain itu, diperlukan sosialisasi dan edukasi berkelanjutan untuk mengubah kebiasaan masyarakat.

Sosialisasi tentang jam-jam pembuangan sampah dan penegakan aturan menjadi solusi yang perlu dipertimbangkan.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved