Griya Jannati jadi Rumah Bagi 17 Lansia Terlantar di Gorontalo
Herlina Naki, Fungsional Pekerja Sosial Dinsos Provinsi Gorontalo, menjelaskan bahwa pihaknya memberikan pelayanan menyeluruh bagi para lansia di Griy
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Panti Lansia Griya Jannati, Kota Gorontalo kini dihuni oleh 17 orang. Belasan lansia ini dilindungi oleh Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Gorontalo.
Herlina Naki, Fungsional Pekerja Sosial Dinsos Provinsi Gorontalo, menjelaskan bahwa pihaknya memberikan pelayanan menyeluruh bagi para lansia di Griya Jannati.
"Kami sediakan makanan, pakaian, bimbingan vokasional, kesehatan, pelatihan, bahkan hingga kepengurusan kematian," ungkap Herlina.
Mayoritas lansia di Griya Jannati dititipkan oleh keluarga karena keterbatasan ekonomi. Ada pula yang terlantar dan tak memiliki anak, kerabat, maupun keluarga.

"Kebanyakan lansia terlantar itu berasal dari luar daerah. Kami memiliki kewajiban untuk melindungi mereka," imbuh Herlina.
Griya Jannati merupakan satu-satunya panti lansia di Provinsi Gorontalo. Dinsos Provinsi Gorontalo kini menyebutnya sebagai Panti Lansia, bukan Panti Jompo, untuk menghormati para lansia.
"Sekarang sudah bukan panti jompo lagi, tapi Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS-LU)," jelas Didi Bagoe, Kabid Resos Dinsos Provinsi Gorontalo.
Meskipun hanya ada satu panti lansia, Dinsos Provinsi Gorontalo dan LKS-LU Beringin di Kabupaten Gorontalo terus berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi para lansia.
Kisah para lansia di Griya Jannati mengingatkan kita tentang pentingnya kasih sayang dan perhatian terhadap orang tua.
Dukungan dari pemerintah dan masyarakat sangatlah dibutuhkan untuk memastikan mereka mendapatkan kehidupan yang layak dan penuh cinta.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.