Kerugian Akibat Kebakaran RSUD Dunda Limboto Gorontalo Capai Rp100 Miliar

TRIBUNGORONTALO.COM, Limboto – Setelah melangsungkan rapat internal bersama para pimpinan, Direktur RSUD Dunda Limboto, Alaludin Lapananda mengungkapkan kerugian pasca kebakaran.

Menurut Alaludin, kerugian akibat kebakaran RSUD Dunda Limboto mencapai Rp100 miliar.

Ia mengklaim tujuh gedung rusak parah akibat insiden yang terjadi pada pagi hari tersebut.

"Karena gedung itu, kerugian di angka 100 miliar," ujar Alaudin pasca pertemuan pimpinan, Senin (11/3/2024).

Adapun gedung yang hangus terbakar antara lain gudang, ruang keuangan, dan kantin.

Namun yang membuat kerugian mencapai ratusan miliar adalah kerusakan Cath Lab alias layanan katerisasi jantung.

Beberapa peralatan ikut terbakar mulai dari AC, laptop, dan alat-alat penting lainnya.

Proses pemadaman itu juga hasil gabungan beberapa instansi. Seperti damkar Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, dan Kota Gorontalo.

"Memang dari pertama kali kebakaran sudah dilakukan kordinasi dengan pimpinan daerah dan dinas terkait," tambahnya.

"Kami sudah diberikan arahan oleh kepolisiam agar tidak ada orang yang masuk ke area kebakaran," tutupnya.

Hingga saat ini, lampu di sekitar RSUD Dunda masih padam sejak pertama kali kebakaran.

Baca juga: Sejumlah Pasien Rawat Inap Trauma Kebakaran RSUD Dunda Limboto Gorontalo

Pelayanan Pasien Tetap Berjalan Normal

Meski RS Dunda Limboto mengalami kebakaran, pelayanan berjalan normal.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ulfa Domili, Wakil Direktur RS Dunda Limboto.

Saat ini Instalasi Gawat Darurat masih berjalan dan menerima pasien.