Longsor Gorontalo Buol
Longsor di Rute Gorontalo Buol, Jalan Sepanjang 25 Meter Tertutup Material Tanah
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorut, longsor sepanjang 25 meter itu tak bisa dilintasi kenderaan.
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Sepanjang 25 meter rute Gorontalo - Buol, Sulawesi Tengah (Sulteng) tertutup material longsor sejak pagi tadi, Jumat (01/3/2024).
Titik longsor terpatnya di Jalan Trans Sulawesi, Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut).
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorut, longsor sepanjang 25 meter itu tak bisa dilintasi kenderaan.
Sebab, banyak material batu dan pepohonan berjatuhan akibat longsor di jalanan, sehingga, akses jalan tertutup total.
Baca juga: 8 Caleg Potensial Raih Kursi DPRD Kota Gorontalo dari Dapil 1, Maryam Umadji hingga Ariston Tilameo
"Akses jalan menuju Tolinggula dan Sumalata belum bisa dilintasi, karena banyak material tanah menutupi akses badan jalan," ungkap Kepala BPBD Gorut, Sumitro Datunsolang melalui sambungan telepon.
Hingga saat ini, kata Sumitro, akses jalan tersebut belum bisa dilewati. Kendaraan apapun tak ada yang bisa melintas, sehingga lalu lintar terhambat.
Diperkirakan, kejadian longsor ini akibat curah hujan yang cukup tinggi di Kecamatan Sumalata sejak malam hari pukul 23:30 Wita, Kamis (29/2/2024) hingga Jumat (1/3/2024) tadi pagi.
Longsor menyebabkan listrik dan jaringan internet mati. Hingga berita ini dimuat, listrik masih padam di lokasi.
Sementara, berdasarkan laporan Kapolsek Sumalata Iptu Hery Katiandagho yang mengecek langsung lokasi kejadian, bahwa longsor tersebut terjadi sekira pukul 07.00 Wita.
Baca juga: Rahmijati Jahja Suara Tertinggi DPD RI di Kabupaten Gorontalo, Selisih 3.890 Suara Fadel Muhammad
Setelah dilakukan pengecekan, terdapat tiga desa yang terdampak. Yaitu Desa Membogo, Desa Kasia, dan Desa Puncak Mandiri.
Adapun titik lokasi tanah longsor di Desa Membogo sebanyak 7 titik, Desa Kasia 5 Titik, dan Desa Puncak Mandiri 1 Titik.
Tiga desa tersebut, diketahui merupakan wilayah berdekatan dengan pegunungan. Sehingga, material longsor berupa bebatuan dan tanah menutupi badan jalan.
Kini, pihak aparat kepolisian dibantu TNI dan BPBD tengah berada di lokasi untuk menangani kejadian ini.
"Saat ini alat berat atau Excavator belum melakukan pembersihan material longsor di lokasi," tutup Sumitro. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.