Mobil Damkar Pohuwato
Kebakaran Mengancam Pohuwato, DPRD Provinsi Gorontalo Desak Pemkab Segera Sediakan Mobil Damkar
La Ode mengatakan, pengadaan mobil damkar seharusnya menjadi fokus utama pemerintah, bukan menunggu sampai terjadi kebakaran baru sibuk.
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, La Ode Haimudin, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato untuk segera membuat regulasi pengadaan mobil damkar.
Hal ini menyusul keterbatasan mobil damkar di Pohuwato yang hanya memiliki satu unit dan kondisinya pun sedang rusak.
La Ode mengatakan, pengadaan mobil damkar seharusnya menjadi fokus utama pemerintah, bukan menunggu sampai terjadi kebakaran baru sibuk.
Baca juga: Mobil Damkar Pohuwato Cuma Satu, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Kaget
Ia menjelaskan, keterbatasan mobil damkar ini dapat berakibat fatal jika terjadi kebakaran di wilayah yang jauh dari jangkauan mobil damkar.
"Kalau hanya satu, jelas tidak cukup untuk melayani beberapa kecamatan sekitar Ibu Kota Marisa. Apalagi di Paguat, Randangan, Lemito group dan popayato Group," jelas La Ode.
Ia mendorong Pemkab Pohuwato untuk menganggarkan pengadaan minimal 5 unit mobil damkar untuk melayani 13 kecamatan di Pohuwato.
Jika pendanaan belum memungkinkan, La Ode meminta agar pemerintah melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang potensi penyebab kebakaran dan cara penanggulangannya.
Baca juga: Damkar Pohuwato di-PHP soal Bantuan Mobil Sejak 2020, Pemda Akui Keuangan tak Stabil
"Pengadaan mobil damkar ini kan haknya pemerintah kabupaten, kami tak punya hak di situ. Maka, saya minta ke mereka untuk segera ditindaklanjuti," tegas La Ode.
Sebelumnya, Staf Khusus Damkar Pohuwato, Onal Abdullah, mengatakan bahwa Damkar Pohuwato hanya memiliki satu unit mobil pemadam kebakaran yang bisa dioperasikan, dan itupun kondisinya sedang mengalami kerusakan.
Hal ini menyebabkan Damkar Pohuwato tak bisa beroperasi di beberapa wilayah, termasuk Kecamatan Wonggarasi, Lemito, dan Popayato CS.
Kondisi ini sangat memprihatinkan dan membahayakan keselamatan masyarakat Pohuwato.
Ia berharap Pemkab Pohuwato segera mengambil langkah nyata untuk mengatasi kekurangan mobil damkar ini. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.