Posisi Sementara Suara DPD RI Dipegang Mantan Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Mantan Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad saat ini meraih posisi tertinggi peroleh suara.

Fadel Muhammad merupakan satu dari 12 calon legislatif (caleg) yang bertarung di DPD RI dapil Gorontalo.

Dalam rekapitulasi data sementara yang berhasil TribunGorontalo.com himpun, Fadel saat ini berada di posisi teratas, Kamis (15/2/2024).

Pemantauan dilakukan melalui layar TV yang saat ini tengah berlangsung di Aula Gedung Kesbangpol Provinsi Gorontalo, pada waktu sekira pukul 13.15 Wita. 

Baca juga: Dua Srikandi Gorontalo Balapan Suara DPR RI, Forry Naway 20 Ribu, Idah Syahidah 15 Ribu

Kegiatan pemantauan itu juga turut serta dihari oleh Pj. Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya. 

Diketahui saat ini daftar pemilih tetap (DPT) di Provinsi Gorontalo berjumlah 881.206.

DPT itu, tersebar di enam kabupaten di Provinsi Gorontalo 3.529 tempat pemungutan suara (TPS).

Perolehan sementara, Fadel sudah meraup jumlah 138.980 perolehan jumlah suara.

Diposisi kedua ada nama Rahmijati Jahja yang memperoleh jumlah suara sebanyak 50.050.

Selanjutnya, Syarif Mbuinga menyusul dengan raihan 44.106 suara.

Rekapitulasi itu direkap dari jumlah suara masuk sudah mencapai 48,8 persen.

Perlu diketahui, sebanyak 12 figur bertarung memperebutkan tiga kursi melesat ke senayan. 

Baca juga: Prabowo-Gibran 127 Suara di TPS Wali Kota Gorontalo Marten Taha, Ganjar-Mahfud hanya 9 Suara

Figur-figur itu berasal dari incumbent yang saat ini tengah menjabat. 

Namun tidak sedikit juga pendatang baru yang mencoba keberuntungannya. 

Mereka datang dengan latar belakang yang berbeda-beda, satu diantaranya merupakan selebgram Gorontalo. 

Komisioner KPU Provinsi Gorontalo Hendrik Imran menyebut, saat ini pihaknya tengah fokus melakukan rekapitulasi di tingkatan bawah.

"Kita masih fokus rekap di sejumlah TPS, jadi hasil finalnya tunggu saja," ujarnya. 

Tahapannya lanjut Hendrik, dilakukan sejak tanggal 15 Februari hingga 20 Maret 2023.

"Setelah dari TPS baru ke PPS, hingga nanti ke KPU pusat," tutupnya. (*)