Info Perang

UE Keteteran Kirim Senjata ke Ukraina, Produksi Digenjot Demi Penuhi Kebutuhan!

Hal itu seperti diumumkan oleh Perwakilan Tinggi UE untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan, Josep Borrell, pada Rabu (31/1/2024).

|
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
AP
Tentara dengan senjata berat. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Uni Eropa (UE) gagal memenuhi target awal pengiriman 1 juta peluru artileri ke Ukraina pada Maret 2024.

Hal itu seperti diumumkan oleh Perwakilan Tinggi UE untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan, Josep Borrell, pada Rabu (31/1/2024).

Berbicara dalam konferensi pers pasca pertemuan informal para menteri pertahanan UE, Borrell mengungkapkan bahwa meski negara anggota UE sepakat tahun lalu untuk memasok 1 juta amunisi artileri, sejauh ini hanya 330 ribu yang telah dikirim ke negara yang dilanda perang tersebut.

Diplomat tinggi UE tersebut berharap 524 ribu peluru dapat dikirimkan pada Maret, sedikit lebih dari 52 persen dari target.

Ia mengatakan sekitar 630 ribu peluru baru sedang diproduksi, dengan target 1 juta diperkirakan akan tercapai pada akhir tahun, menurut laporan media Magyar Hírlap dari Hungaria.

Borrell menyambut baik fakta bahwa negara anggota UE sejauh ini telah memberikan bantuan militer senilai €28 miliar kepada Kyiv, tetapi menekankan kebutuhan mendesak untuk menyetujui dukungan militer lebih lanjut untuk Ukraina dalam jangka pendek dan panjang.

Ia juga melaporkan bahwa misi militer UE telah berhasil melatih hampir 40 ribu tentara Ukraina, sebuah tren positif.

Ia menambahkan bahwa targetnya adalah melatih 60 ribu tentara pada akhir musim panas.

Borrell menegaskan bahwa kapasitas produksi amunisi artileri UE telah meningkat sebesar 40 persen sejak awal perang di Ukraina.

"Kapasitas produksi amunisi kami saat ini mendekati 1 juta peluru per tahun, tetapi diperkirakan akan mencapai 1,4 juta pada akhir tahun. Dan itu akan terus meningkat karena kami telah memobilisasi industri (karena) ada permintaan," kata Borrell. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved