Polisi Gorontalo Aniaya Pelajar

BREAKING NEWS: Pelajar 17 Tahun Bonyok Dihajar Oknum Polisi Gorontalo Pakai Senjata Laras Panjang

Abdul Aziz Potabuga (17), pelajar asal Gorontalo mengalami memar di bagian wajah usai dihajar oknum polisi.

|
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Herjianto
Aziz menceritakan kejadian yang menimpanya pada Selasa (31/1/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Abdul Aziz Potabuga (17), pelajar asal Gorontalo mengalami memar di bagian wajah usai dihajar oknum polisi.

Saat disambangi TribunGorontalo.com di kediamannya Kelurahan Dutulanaa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Aziz menceritakan kronologisnya.

Menurutnya, insiden terjadi pada Selasa (30/1/2024) malam sekira pukul 21.00 Wita.

"Saya dan teman saya ada di rumah dan dapat telfon dari adik teman saya. Menurut info, adiknya itu dapat masalah saat pertandingan futsal yang digelar di Universitas Gorontalo," ujar Aziz dalam aksen Kotamobagu, Kamis (1/2/2024).

Aziz bersama rekannya segera meluncur ke UG. Lokasinya hanya berjarak beberapa ratus meter.

Sesampainya di gerbang kampus, aziz tidak masuk ke dalam kampus. 

"Saya menunggu di dekat perempatan Polres Gorontalo dekat Rasa Es," bebernya.

Tak lama berselang, datang sebuah mobil polisi berwarna hitam. Sejumlah polisi berpakaian lengkap turun dari mobil.

Oknum polisi berinisial TA lalu menghampiri Aziz. Tanpa aba-aba, Aziz langsung dibawa ke Mapolres Gorontalo.

Di saat yang bersamaan datang kedua temannya Aziz namun mereka hanya menatap dari kejauhan.

Tiba di Mapolres Gorontalo, Azis langsung diinterogasi polisi berinisial TA tersebut.

"Saya kaget karena saya ini tidak tahu apa-apa," ujar azis kepada TA.

Tak puas jawaban Aziz, TA lantas mengayunkan senjata laras panjang ke dahi Aziz.

"Kamu jangan main-main ya! Begitu komdan bilang," ungkap Aziz.

Azis merintih kesakitan. Senjata itu tepat mengenai mata kirinya.

Setelah melihat memar di mata Aziz, TA membawa Azis ke RS Ainun Limboto.

"Awalnya saya tolak, karena saya fikir efeknya tidak akan separah sekarang," kata Azis.

Azis kemudian diantar TA ke rumahnya.

Atas insiden itu, Azis kemudian mengadukan hal itu ke tantenya Riska Masilu (33).

Riska kala itu sedang menjalani tugas di Puskesmas Gorontalo Utara.

Riska melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polda Gorontalo.

Saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com, laporan telah masuk ke SPKT Polda Gorontalo, dengan nomor STTLP/B/41/I/2024/SPKT/POLDA GORONTALO.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved