Wisata Gorontalo

3 Ikon Populer di Gorontalo Ini Wajib Kamu Kunjungi, Bisa Sambil Wisata Kuliner

Daerah berjuluk Bumi Serambi Madinah ini memiliki monumen untuk mengenang tokoh-tokoh penting Gorontalo.

Penulis: Arianto Panambang | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com
Potret patung Nani Wartabone di wisata Taruna Remaja Kota Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Ini dia tiga ikon Provinsi Gorontalo yang bisa kamu kunjungi sambil berwisata kuliner.

Daerah berjuluk Bumi Serambi Madinah ini memiliki monumen untuk mengenang tokoh-tokoh penting Gorontalo.

Berikut tiga ikon Gorontalo terpopuler di Gorontalo yang bisa kamu kunjungi, Tribunners!

1. Monumen Tilongo Nani Wartabone

Patung Nani Wartabone di depan Lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo merupakan penghormatan warga Gorontalo ke pahlawan nasional tersebut.
Patung Nani Wartabone di depan Lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo (Foto: TribunGorontalo.com)

Patung Nani Wartabone terletak di kawasan Lapangan Taruna Remaja, Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulothalangi, Kota Gorontalo.

Monumen tepat di depan Rumah Dinas Gubernur itu dilengkapi dengan dua alat utama sistem pertahanan (alutsista) milik TNI Angkatan Darat.

Beberapa meter dari patung itu terdapat satu unit tank jenis FV601 Saladin. Juga satu unit panser jenis AMX-13 APC.

Di kawasan patung Nani Wartabone terdapat berbagai lapak penjual aneka jajanan. Seperti nasi goreng, bakso, martabak, hingga pisang goreng.

Harga makanan dan minumannya pun bervariasi, mulai dari Rp 5 ribu sampai Rp 25 ribu.

Baca juga: Mengenal Adjama Coffe, Warkop Tertua di Kota Gorontalo Dibangun Sebelum Indonesia Merdeka

2. Menara Keagungan Limboto

Potret Menara Limboto di malam hari. FOTO: Herjianto Tangahu
Potret Menara Limboto di malam hari. (Foto: TribunGorontalo.com/HerjiantoTangahu)

Menara Keagungan Limboto berada di ibu kota Kabupaten Gorontalo, di Jl Baso Bobihoe, Kelurahan Kayubulan, Kecamatan Limboto.

Menara ini juga dikenal Pakaya Tower. Dibangun tahun 2001 pada masa kepemimpinan Bupati Kabupaten Gorontalo, Ahmad Pakaya.

Bangunan ini dibuat dari rangka baja setinggi 65 meter dan lebar 21 meter. Menara Keagungan Limboto memiliki lima lantai.

Akses ke dalam menara pun bisa mengunakan lift dan tangga. Namun pengunaan lift hanya sampai pada lantai 3.

Kemudian dilanjutkan dengan tangga manual. Pada lantai lima itulah pengunjung bisa melihat indahnya Limboto dari ketinggian 60 meter.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved