Berita Ekonomi Gorontalo
Sepatu Second Branded jadi Favorit Kawula Muda Gorontalo, Merek Jordan dan Dior Paling Laris
Sepatu bekas bermerek (Second branded) menjadi incaran kawula muda di Provinsi Gorontalo. Inilah alasan Mos Second Branded Gorontalo tak pernah sepi.
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Sepatu bekas bermerek (Second branded) menjadi incaran kawula muda di Provinsi Gorontalo. Inilah alasan Mos Second Branded Gorontalo tak pernah sepi.
Menurut Aldi (32), Mos Second Branded Gorontalo dirintis sejak 2017. Tempat thrifting itu kemudian dibuka resmi pada 2022.
Toko di Jl Hos Cokroaminoto, Kelurahan Heledulaa, Kota Timur, Kota Gorontalo itu menjual beragam sepatu bekas bermerek. Mulai dari Gucci, Jordan, Reebok, Adidas, Nike, Lacoste, Vans, New Balance, Dior, Puma, Anta, hingga luxury.
Dari semua merek tersebut, Jordan dan Dior paling banyak laris.
Harga sepatu second branded di Mos Second Branded bervariasi. Semua tergantung kualitas sepatu dan kelangkaan.
Tak tanggung, harga sepatu bekas ini dibanderol mulai Rp380 ribu hingga Rp1,6 juta.
Sepatu impor luar negeri itu dipesan dari distributor di Surabaya.
Baca juga: Mengenal Adjama Coffe, Warkop Tertua di Kota Gorontalo Dibangun Sebelum Indonesia Merdeka
Awal mula Mos Second Branded
Aldi bercerita awal mula dirinya merintis usaha thrifting. Ia mengaku memiliki hobi koleksi epatu branded.
"Hobi kita kalau bisa jadi duit, kenapa tidak?" ujar Aldi kepada TribunGorontalo.com, Rabu (17/1/2024) siang.
Ia menjelaskan membeli sepatu branded bekas selain harganya murah, barangnya masih original.
"Walaupun bekas tapi ini original dan masih bagus. Tetap tampil dengan barang branded," ucapnya.
Karyawan Mos Second Branded, Rila Tanaio (27), menambahkan, sepatu bekas menjadi incaran berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
"Paling sering anak muda sih, karena memang untuk kebutuhan fashion mereka juga," tutur Rila.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.