Pemilu 2024
Bawaslu Temukan Kotak Suara dan Tinta Rusak di Gudang Logistik Gorontalo
Bawaslu menemukan beberapa kotak suara dan tinta yang rusak saat pengiriman logistik di Provinsi Gorontalo.
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Fadri Kidjab
Diketahui sebelumnya, Bawaslu RI menemukan masalah pendistribusian logistik Pemilu 2024.
Bawaslu mencatat pada pendistribusian logistik tahap I, banyak logistik termasuk logistik vital surat suara dan surat rekap mulai rusak.
"Bawaslu mencatat kotak suara rusak di 177 Kabupaten/Kota (34.5 persen). Hasil pengawasan menemukan bilik suara rusak di 61 (11.9 persen) Kabupaten/Kota. Lalu, ada tinta yang rusak yang ditemukan pada 124 (24.1 persen) Kabupaten/Kota. Serta segel yang rusak di 30 (5.9 persen) Kabupaten/Kota," kata Anggota Bawaslu RI Herywn Malonda dalam konferensi pers di kantor Bawaslu RI, Senin (8/1/2024).
Selain itu, kata Herwyn, juga ada kesalahan tempat tujuan distribusi logistik tahap I di 10 Kabupaten/Kota.
Herwyn mengaku jika Bawaslu sulit memaksimalkan pengawasan distribusi logistik tahap I.
Diketahui distribusi logistik tahap I pada 13 September - 11 November 2023.
"KPU tidak memberikan akses pada akun Sistem Informasi Logistik (Silog). KPU juga tidak memberikan informasi yang jelas tentang jadwal distribusi logistik," jelas dia.
Sementara itu, Herwyn menyampaikan untuk distribusi logistik tahap II yang dilakukan pada 15 November 2023 - 14 Januari 2024, pihaknya mencatat surat suara rusak di 127 atau 32,2 persen dari 514 Kabupaten/Kota.
Lalu, kata Herwyn, ada 61 atau 15,9 persen Kabupaten/Kota yang surat suaranya belum sesuai jumlah yang semestinya.
"Ada masalah pengawasan pada distribusi logistik tahap II, seperti Bawaslu Provinsi Jambi yang dihalang-halangi dalam pengawasan langsung," paparnya.
Herywn mengungkap permasalahan distribusi logistik lainnya. Diantaranya, ada surat suara rusak di Pangkalpinang, Bangka Belitung dan Karanganyar, Jawa Tengah.
Pembongkaran logistik di gudang tak resmi di Gunungsitoli, Sumatera Utara. Penempatan surat suara bukan digudang logistik, melainkan di aula KPU Ogan Komering Ilir.
Lalu, Bawaslu Kabupaten Manggarai Barat mencatat surat suara yang rusak berjumlah 1.090. Selain itu juga terdapat kekurangan 4.265 surat suara.
Lebih lanjut, Herwyn menyampaikan untuk pengawasan logistik di luar negeri, 49 pengawas PPLN dari 61 perwakilan, mencatat sejumlah hal permasalahan logistik. Diantaranya, surat suara yang tidak tepat jumlah di 29 PPLN, kelebihan surat suara di 32 PPLN, kelebihan surat suara untuk TPS LN di 14 PPLN.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.