Debat Capres 2024

Budiman Sujatmiko Sebut Alasan Prabowo tak Detail soal Pertahanan Keamanan dalam Debat Capres

Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menyebut alasan Prabowo Subianto tak membahas detail soal pertahanan

Editor: Fadri Kidjab
Kompas.com/Tatang Guritno
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto salam komando dengan politikus PDIP Budiman Sudjatmiko usai pertemuan di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023). 

TRIBUNGORONTALO.COM – Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menyebut alasan Prabowo Subianto tak membahas detail soal pertahanan keamanan dalam debat capres ketiga.

Melalui keterangan tertulis, Budiman mengatakan pertahanan memang sensitif dan tidak bisa dibuka di ruang publik. 

Apalagi itu berkaitan kekuatan, pesawat tempur, alat-alat alutsista pertahanan karena akan membuka rahasia negara.

Sebagaimana diketahui, Prabowo sempat disindir Anies soal alutsista bekas dalam debat di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Namun alih-alih membahasnya secara substantif, Prabowo mengajak Anies untuk berbicara di luar debat untuk membahas data lengkap pertahanan negara.

Tanggapan Analis

Analis Geopolitik dan Hankam, Dr (C) Yulis Susilawaty menilai Prabowo dan Ganjar lebih menguasai tema pertahanan dan keamanan ketimbang Anies.

"Capres nomor 2 dan 3 memang paham betul dengan persoalan-persoalan pertahanan dan keamanan. Irisannya jelas. Nomor satu ini juga dia tidak mau ketinggalan untuk terus mengatakan by data namun kalau melihat apa yang disampaikan itu lebih cenderung tidak melihat jawabannya secara substansial, lebih di permukaan saja," tutur Yulis.

Akan tetapi, Prabowo dan Ganjar disebut sama-sama tidak bisa memanfaatkan situasi debat kemarin.

"Pak Prabowo itu kan lebih bisa untuk sebenarnya mengelaborasi atau lebih bisa menjelaskan hal-hal yang paling substansi yang ditanyakan. Cuman entah itu keterbatasan waktu atau apa ya. Jadi otomatis tidak menyentuh ke yang paling substansi," kata dia.

Seperti ketika, Prabowo dan Ganjar sama-sama mengajukan gagasan terkait Cyber.

Sementara, pasangan nomor urut 1 tidak menyentuh gamblang tema tersebut.

"Tidak bisa dihindari karena kebutuhan persoalan cyber itu secara tegas. Itu dijelaskan betul secara gamblang oleh pasangan 2 dan 3. Nah itu tidak dijelaskan secara gamblang oleh paslon 1," jelas Yulis.

Ke depan dirinya berharap, para capres-cawapres bisa menjelaskan secara jelas dan mendalam terkait pertahanan dan keamanan ini.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved