Lukas Enembe Meninggal
BREAKING NEWS: Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal Dunia di RS
Terdakwa dalam kasus korupsi tersebut disebut telah meninggal pada pukul 10.45 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta k
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM -- Mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, dilaporkan telah berpulang dunia, pada hari ini (26/12/2023).
Terdakwa dalam kasus korupsi tersebut disebut telah meninggal pada pukul 10.45 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta karena sakit.
Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala RSPAD Letjend TNI dr. Albertus Budi Sulistya. "Benar (meninggal dunia) Pukul 10.45 WIB," ungkap Budi kepada Tribunnews.
Meskipun demikian, Budi belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai penyebab kematian Lukas Enembe.
Namun, berdasarkan sumber, diketahui bahwa Lukas Enembe telah lama mengidap penyakit pada bagian jantung, dan kondisinya beberapa kali mengalami penurunan.
Profil Lukas Enembe: Mantan Gubernur Papua yang Kontroversial
Kehidupan dan Karir Politik
Lukas Enembe, S.I.P., M.H. (27 Juli 1967 – 26 Desember 2023), adalah seorang politikus Indonesia yang mencapai puncak kariernya sebagai Gubernur Papua dari April 2013 hingga Januari 2023.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Bupati Puncak Jaya pada periode 2007-2012 dan Wakil Bupati di kabupaten yang sama dari tahun 2001 hingga 2006.
Pada September 2017, Enembe terlibat dalam kontroversi kasus korupsi yang mencuat ke permukaan.
Ia dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka terkait penyelewengan dana beasiswa di Papua.
Meski awalnya dijadikan saksi, status Enembe kemudian diubah menjadi tersangka pada 5 September 2022.
Sebagai bentuk penghargaan, sebuah stadion di Kabupaten Jayapura dinamai Stadion Lukas Enembe. Stadion ini menjadi tempat upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional 2021.
Kehidupan Pribadi dan Awal Karir
Lukas Enembe lahir dengan nama Lomato Enembe pada 27 Juli 1967 di Kampung Mamit, Distrik Kembu, Kabupaten Tolikara.
Kehidupan masa kecilnya di Tolikara memberikan fondasi bagi perjalanan panjangnya di dunia politik. Lukas menghabiskan masa kecilnya di Tolikara dan menyelesaikan pendidikan dasarnya di SD YPPGI Mamit.
Setelah menamatkan pendidikan menengah, Lukas melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Sam Ratulangi di Sulawesi dengan jurusan ilmu politik. Kembali ke Papua pada 1995, Lukas menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada 1996.
Karir Politik dan Prestasi
Karir politik Lukas Enembe dimulai pada 2001 ketika ia berhasil menjadi Wakil Bupati Kabupaten Puncak Jaya.
Ia kemudian aktif di Partai Demokrat Provinsi Papua dan menjadi Ketua DPD pada 2006. Meskipun gagal menjadi Gubernur Papua pada pemilihan sebelumnya, Lukas sukses menjadi Bupati Kabupaten Puncak Jaya untuk periode 2007 hingga 2012.
Puncak kariernya terjadi pada 2013 ketika Lukas Enembe berhasil terpilih sebagai Gubernur Papua bersama wakilnya, Klemen Tinal. Mereka juga berhasil mempertahankan kemenangan pada pemilihan berikutnya untuk periode 2018-2023.
Kasus korupsi menjadi bayang-bayang yang mengiringi karir politik Lukas Enembe. Pada 5 September 2022, KPK menetapkannya sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi senilai Rp 1 miliar.
Protes dari massa warga Papua dan gesekan terjadi saat penangkapannya pada 10 Januari 2023 di Jayapura.
Dengan berakhirnya hidup Lukas Enembe pada 26 Desember 2023, sejumlah kontroversi dan prestasi dalam karir politiknya meninggalkan jejak yang akan terus dikenang.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.