Nataru 2024
BPOM Gorontalo Temukan Ribuan Kemasan Produk Kadaluarsa dan Rusak Jelang Nataru 2024
Temuan tersebut dilakukan BPOM Gorontalo di tiga wilayah di Provinsi Gorontalo, yaitu Kota Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, dan Kabupaten Gorontalo.
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo menemukan ribuan kemasan produk kadaluarsa dan rusak menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Temuan tersebut dilakukan BPOM Gorontalo di tiga wilayah di Provinsi Gorontalo, yaitu Kota Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, dan Kabupaten Gorontalo.
Kepala BPOM Gorontalo, Stepanus Simon Sesa, mengatakan bahwa temuan tersebut merupakan hasil dari pemeriksaan dan pengawasan yang dilakukan oleh BPOM Gorontalo sejak 1 Desember 2023.
"Dari hasil pemeriksaan dan pengawasan yang kami lakukan, kami menemukan sebanyak 2519 kemasan produk yang kedaluwarsa dan tidak layak jual," kata Simon dalam keterangannya, Sabtu (23/12/2023).
Simon menjelaskan, dari 2519 kemasan tersebut, sebanyak 2293 kemasan merupakan produk yang kedaluwarsa dan 226 kemasan merupakan produk yang rusak.
"Produk yang kedaluwarsa tersebut terdiri dari berbagai jenis, mulai dari makanan olahan, minuman, hingga produk obat-obatan," jelasnya.
Simon menegaskan, BPOM Gorontalo akan mengambil langkah tegas terhadap produsen yang mengabaikan aturan dan standar yang telah ditetapkan.
"Kami akan terus melakukan pengawasan dan inspeksi untuk memastikan keamanan dan kualitas produk yang beredar di masyarakat," tegasnya.
Simon juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih produk yang akan dikonsumsi, terutama saat membeli makanan dan minuman yang akan dikonsumsi selama perayaan Nataru.
"Masyarakat perlu memeriksa tanggal kadaluwarsa produk sebelum membelinya. Selain itu, masyarakat juga perlu membeli produk dari sumber yang terpercaya," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.