Mahasiswa IAIN Gorontalo Meninggal
Keluarga Hasan Saputro akan Gelar Demo di Polres Bone Bolango
Kakak korban, Muhammad Apriansyah menjelaskan akan melakukan aksi jika kasus yang menimpa adiknya Hasan Saputro Marjono, tak ada kejelasan.
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Aldi Ponge
Mohammad Apriansyah (26) kakak Hasan menjelaskan, bahwa Minggu menjelang salat maghrib, ia mendapatkan telepon dari ayahnya.
Telepon dari sang ayah itu menjelaskan bahwa adiknya telah meninggal dunia, dan Apriansyah disuruh mengecek ke rumah sakit untuk memastikan kebenaran dari informasi tersebut.
Informasi itu didapatkan sang ayah dari pihak panitia yang melaksanakan pengkaderan di Kabupaten Bone Bolango sejak Kamis (28/9/2023) hingga Minggu (1/10/2023).
"Saya disuruh pergi ke RS Aloei Saboe untuk memastikan langsung apakah betul itu jenazah dari adik kami," jelasnya saat ditemui TribunGorontalo.com di gedung SPKT Polda Gorontalo, Selasa (3/10/2023).
Apriansyah pun bergegas menuju RS Aloei Saboe. Setibanya di rumah sakit, ia mendapatkan penjelasan, bahwa adiknya itu telah meninggal dunia sebelum sampai di rumah sakit.
Keterangan dari pihak rumah sakit, bahwa jenazah adiknya itu tiba di rumah sakit sekira pukul 16.30 Wita sore hari yang diantar oleh panitia.
"Setelah saya sampai di rumah sakit, saya pun langsung memastikan. Ternyata benar, adik saya telah meninggal dunia dan terbaring di ruangan IGD," ujarnya dengan terisak.
Usai mengetahui adiknya telah meninggal dunia, ia pun langsung mengonfirmasi ke dokter dan perawat yang berada di ruangan tersebut.
Konfirmasinya, untuk mengetahui penyebab kematian adik tercintanya tersebut. Namun begitu, Dokter maupun Perawat tak bisa menyimpulkan penyebabnya.
"Pihak rumah sakit tidak bisa menyimpulkan apa penyebab dari kematiannya. Sebab, korban telah meninggal sebelum tiba di rumah sakit," imbuhnya.
Berdasarkan surat keterangan kematian dari rumah sakit, bahwa seorang mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Gorontalo itu dinyatakan meninggal dunia pada pukul 16.40 Wita.
Apriansyah pun menerangkan beberapa informasi yang ia dapatkan dari teman-teman korban dan pihak panitia penyelenggara pengkaderan.
Ia mendapatkan informasi, bahwa saat adiknya mengikuti hiking, yang memang salah satu rangkaian kegiatan dari pengkaderan tersebut, adiknya sempat mengeluh ke panitia karena sudah tak mampu melanjutkan giat hiking.
"Setelah melewati pos 1 dan 2, adik saya masih dalam keadaan baik. Namun setibanya di pos 3, adik saya mengeluh ke pihak panitia bahwa sedang mengalami pusing dan sebagainya," jelasnya tegas.
Adanya keluhan dari korban tersebut, pihak panitia pun menyuruhnya untuk berstirahat, dan menanyakan apakah korban masih mampu melanjutkan kegiatan atau tidak.
Ombudsman RI Temukan Maladminstrasi dalam Kasus Meninggalnya Mahasiswa IAIN Gorontalo |
![]() |
---|
Keluarga Minta IAIN Gorontalo Tanggung Jawab Meninggalnya Hasan Saputro |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Polres Bone Bolango Lakukan Gelar Perkara Khusus Kasus Tewasnya Hasan Saputro Marjono |
![]() |
---|
Keluarga Hasan Saputro Minta Hasil Ekshumasi Dipercepat |
![]() |
---|
Polisi Bakal Gali Kuburan Eks Mahasiswa IAIN Gorontalo, Sang Kakak: Keluarga Ikhlas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.