Manchester United

2 Striker Manchester United Dikecam Paul Scholes: Terlalu Egois

Dua striker Manchester United dikecam oleh Paul Scholes. Legenda hidup 'Setan Merah' itu menilai Antony dan Alejandro Garnacho terlalu egois.

Editor: Fadri Kidjab
Kolase X
Penampilan Antony dan Garnacho dikomentari legenda Manchester United, Paul Scholes. 

Mantan bintang Setan Merah, Dimitar Berbatov turut mengomentari penampilan buruk Man United musim ini.

Pria yang pernah merumput bersama Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney di era Sir Alex Ferguson itu mengaku kesal menonton tim kesayangannya di layar kaca.

Sejatinya ia memaklumi kondisi permainan buruk karena ia pernah merasakan hal yang sama ketika masih aktif bermain.

Baginya membela klub top Eropa tentu saja memiliki hasrat haus gelar.

“Inkonsistensi selalu membuat frustrasi,” kata Berbatov dalam wawancara dengan Betfair seperti dikutip dari Manchester Evening, Rabu (13/12/2023).

"Hal yang sama terjadi ketika saya bermain. Kadang-kadang kami memainkan pertandingan-pertandingan hebat yang diikuti oleh dua atau tiga pertandingan buruk dan sekali lagi Anda akan menunjukkan apa yang bisa Anda lakukan," tambahnya.

Hanya saja, penampilan buruk MU tak seperti sekarang. Eks pemain nomor 9 itu tak mengerti apa yang terjadi pada Man United saat ini.

Dahulu memang Man United sempat mengalami masa-masa buruk tapi itu berangsur singkat dan MU kembali bangkit.

"Tentu saja dulu, penampilan-penampilan (buruk) itu tidak sesering sekarang. Saat saya menonton pertandingannya sekarang, saya merasa kesal dan marah. Saya mengerti karena saya pernah (bermain) di sana dan saya tahu apa yang bisa terjadi.

“Ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tapi Man United perlu memastikan mereka tidak menunggu sampai mereka terpuruk," ujarnya.

Di bawah kepemimpinan Erik ten Hag, MU sempat menikmati musim pertama yang cemerlang di Old Trafford. Setan Merah lolos ke Liga Champions setelah sebelumnya kebanyakan bermain di kasta kedua UCL.

Akan tetapi musim ini telah membuahkan hasil yang mengecewakan.

Pada suatu kesempatan, United meraih kemenangan atas Chelsea pekan lalu usai di laga sebelumnya kalah dari Newcastle United.

Namun kemenangan atas Chelsea seperti hanya angin lalu. Bisa ditebak, MU akhirnya dipermalukan Bournemouth 3-0.

Berbatov tak mengerti MU bisa tampil bagus melawan Chelsea tapi justru melempem melawan tim papan bawah.

Ia menilai keberhasilan tim asuhan Erik ten Hag dalam mengalahkan Chelsea karena kekompakan secara keseluruhan.

"Pertandingan seperti ini melawan Chelsea terjadi ketika Anda menunjukkan energi Anda, Anda menekan bersama-sama dan Anda ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa Anda bermain untuk (mendukung) satu sama lain," jelas Berbatov.

 

(Sumber: Sportkeeda/ Manchester Evening)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved