Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-651: Terancam Tak Dibantu AS Lagi, Zelensky Batalkan Pidato

Tayang: Rabu, 6 Desember 2023 10:04 WITA

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-651: Terancam Tak Dibantu AS Lagi, Zelensky Batalkan Pidato

Twitter @POTUS

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menemui Presiden AS Joe Biden di Washington, DC pada Desember 2022. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-651 pada Rabu, 6 Desember 2023: Zelensky membatalkan rencanya untuk pidato di hadapan para senator AS menyusul kabar bahwa Amerika Serikat tak bisa membantu Ukraina lagi dalam mempertahankan diri dari invasi Rusia.

Baca Selanjutnya:

Tembakan Tentara Nepal Gagalkan Upaya Kabur Massal Napi di Tengah Kekacauan Politik

TRIBUNGORONTALO.COM - Perang di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Rabu (6/12/2023) terhitung telah berlangsung 651 hari lamanya.

Kabar terbaru perang adalah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membatalkan rencanya untuk pidato di hadapan senator Amerika Serikat menyusul kabar bahwa AS tak bisa membantu Ukraina lagi dalam mempertahankan diri dari invasi Rusia.

Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi ini sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

Selama berjalannya invasi, Rusia telah mencaplok 4 wilayah di Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Konflik bersenjata yang terjadi di antara negara bertetangga tersebut, hingga kini terus berlanjut dan belum tampak akan berakhir.

Kabar Terbaru Perang Rusia Vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet peristiwa yang perlu diketahui pada hari ke-651 invasi Rusia di Ukraina:

- Zelensky membatalkan rencana pidatonya di hadapan para senator AS pada Selasa (5/12/2023).

Pemimpin mayoritas Senat, Chuck Schumer, mengumumkan bahwa Zelensky tidak akan dapat menghadiri pengarahan rahasia tersebut karena “sesuatu terjadi pada menit-menit terakhir”.

Sebagaimana diketahui, Zelensky sebelumnya dijadwalkan untuk berbicara dengan para senator melalui Zoom.

Kabar batalnya pidato Zelensky ini muncul sehari setelah Gedung Putih mengirimkan peringatan mendesak bahwa upaya perang Ukraina untuk mempertahankan diri dari invasi Rusia mungkin akan terhenti tanpa bantuan militer dan ekonomi lebih lanjut dari AS.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden mendesak Kongres untuk menyetujui dukungan miliaran dolar untuk Ukraina.

Schumer mengatakan pemerintah telah mengundang Zelensky untuk berpidato di depan para senator sehingga mereka “dapat mendengar langsung darinya apa yang dipertaruhkan”.

“Jika Ukraina jatuh, Putin akan terus maju,” kata Schumer pada Senin (4/12/2023).

“Para otokrat di seluruh dunia akan semakin berani. Demokrasi, eksperimen besar dan mulia ini, akan memasuki era kemunduran.” lanjutnya.

Sebelumnya, Gedung Putih mengatakan pihaknya “kehabisan uang dan hampir kehabisan waktu” untuk menyediakan lebih banyak senjata ke Ukraina kecuali Kongres bertindak untuk menyetujui pendanaan dan dukungan tambahan . Peringatan tersebut, yang dikeluarkan pada hari Senin dalam sebuah surat kepada para pemimpin kongres.

Surat itu mengatakan bahwa Kongres perlu menyetujui bantuan militer dan ekonomi senilai puluhan miliar dolar kepada Ukraina, yang tanpanya upaya Kyiv untuk mempertahankan diri dari Rusia mungkin akan terhenti.

Direktur anggaran Presiden Joe Biden, Shalanda Young, mengatakan dalam sebuah surat blak-blakan kepada Ketua DPR dari Partai Republik Mike Johnson bahwa jika bantuan militer berkurang, hal itu akan “menghancurkan” perjuangan Kyiv melawan invasi Rusia.

“Memotong aliran senjata dan peralatan AS akan membuat Ukraina berlutut di medan perang, tidak hanya membahayakan keuntungan yang telah dicapai Ukraina, namun juga meningkatkan kemungkinan kemenangan militer Rusia,” katanya.

- Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron telah mengatakan kepada House of Lords bahwa tidak akan ada pengurangan dukungan militer Inggris untuk Ukraina pada tahun 2024.

Kabar terbaru ini muncul setelah Gedung Putih memperingatkan bahwa AS akan kehabisan uang dalam beberapa minggu lagi yang ditujukan untuk mendukung pertahanan Ukraina melawan invasi Rusia.

- Putin akan melakukan perjalanan ke Uni Emirat Arab dan Arab Saudi pada hari Rabu dalam perjalanan luar negeri yang jarang terjadi untuk membahas perang Israel-Hamas ketika Rusia berupaya untuk menegaskan kembali peran Rusia di Timur Tengah.

Putin baru melakukan perjalanan kelimanya ke luar negeri sejak pengadilan pidana internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadapnya pada bulan Maret lalu yang menuduhnya bertanggung jawab atas deportasi anak-anak Ukraina ke Rusia.

Baik UEA maupun Arab Saudi belum menandatangani perjanjian pendirian ICC, yang berarti mereka tidak perlu menangkapnya.

- Sebanyak 6 anak akan dikembalikan ke Ukraina dari Rusia berdasarkan kesepakatan yang ditengahi oleh Qatar, menurut seorang pejabat Qatar.

Anak-anak tersebut sedang dalam perjalanan ke Ukraina melalui Moskow, kata sumber tersebut.

Ini adalah tahap kedua pemulangan anak-anak yang dimediasi Qatar, setelah empat anak di bawah umur dipulangkan pada bulan Oktober.

- Setidaknya dua orang tewas dan satu luka-luka setelah pasukan Rusia menyerang kota selatan Kherson, kata kepala kantor kepresidenan Ukraina.

Jaksa wilayah setempat membuka penyelidikan kejahatan perang terhadap salah satu serangan tersebut, yang terjadi sekitar pukul 9 pagi dan menewaskan seorang pria berusia 48 tahun dan seorang wanita yang belum diidentifikasi.

- Rusia mengklaim pihaknya menembak jatuh puluhan drone Ukraina pada hari Selasa.

Sistem pertahanan udara Rusia menghancurkan atau mencegat total 41 drone yang diluncurkan Ukraina, kata kementerian pertahanan Rusia.

- Militer Ukraina menembak jatuh 10 dari 17 drone penyerang yang diluncurkan pada Selasa oleh Rusia, kata pihak berwenang Ukraina.

Gubernur wilayah Lviv barat Ukraina, Maksym Kozytskyy, mengatakan tiga pesawat tak berawak menyerang sasaran infrastruktur yang tidak ditentukan, mengakibatkan kebakaran, tetapi kerusakannya kecil dan tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)