Berita Kota Gorontalo
Petugas Terminal Dungingi Gorontalo Bakal Ramp Check Kendaraan
Petugas Terminal Tipe A Dungingi Kota Gorontalo bakal melakukan ramp check atau inspeksi keselamatan bagi kendaraan jelang Natal dan Tahun Baru (Natar
Penulis: Prailla Libriana Karauwan | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Petugas Terminal Tipe A Dungingi Kota Gorontalo bakal melakukan ramp check atau inspeksi keselamatan bagi kendaraan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023
Irfan Junus Hida, Kepala Terminal Dungingi mengatakan dirinya akan melakukan ramp check terhadap bus yang nantinya akan beroperasi selama Nataru 2023.
"Kita lakukan rampcheck dulu kelayakan bus ini, apa layak atau perlu perbaikan dulu sebelum berangkat," ujarnya kepada TribunGorontalo.com.
Rampcheck merupakan pemeriksaan mesin seuatu kenderaan untuk memastikan kenderaan yang dioperasionalkan layak dari sisi administrasi maupun teknis.
Tujuan dari ramp check itu sendiri adalah agar kenderaan yang beroperasional layak jalan untuk menghindari kejadian kecelakaan.
Namun sebetulnya kata Irfan, ramp check ini merupakan aktivitas yang selalu dilakukan sebelum kenderaan berangkat.
"Ini sebenarnya sudah tiap hari kita berlakukan, jadi setiap bis yang akan berangkat kita periksa dulu," lanjutnya.
Selain melakukan ramp check, Irfan mengatakan dalam rangka mempersiapkan Nataru 2023 ini Terminal Dungingi akan mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para sopir dan penumpang.
Jadi akan disediakan tenaga medis untuk memeriksa sopir dan penumpang yang akan berangkat.
"Ada pemeriksaan kesehatan gratis juga kita agendakan. Itu untuk memastikan kesehatan dari sopir dan penumpang ketika diperjalanan nanti," jelasnya.
Dan untuk posko pengamanan Nataru di Terminal Dungingi akan di fokuskan ke Puskesmas Dungingi.
"Posko pengamanannya akan dilakukan di Puskesmas Dungingi, supaya sekalian juga sopir dan penumpang bisa memeriksakan kesehatannya lebih lanjut di puskesmas tersebut," tutupnya
Penyebab Tersisa 44 Bus Beroperasi di Terminal Dungingi Gorontalo

Sebanyak 44 bus beroperasi di Terminal Tipe A Dungingi Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo.
Data tersebut berdasarkan Perusahaan Otobus (PO) yang beroperasi di Terminal Dungingi
44 unit otobus ini dikelola oleh 14 Perusahaan dengan jumlah unit di perusahaan, kemudian trayek, dan jam keberangkatan yang berbeda.
Irfan Junus Hida, Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Tipe A Dungingi mengatakan, dahulu ada 70-an otobus yang aktif beroperasi, saat ini tinggal ada 44, seperti yang tercatat dalam daftar yang ada.
“Sebenarnya 75 kendaraan, serta dengan adanya Pandemi Covid-19, jumlahnya mengurang, sekarang tinggal 40-an,” ucap Irfan kepada TribunGorontalo.com, Rabu (15/11/2023).
Jumlah unit otobus mengurang, kata Irfan, disebabkan oleh beberapa hal seperti Pandemi Covid-19, masyarakat yang lebih banyak memilih kendaraan pribadi untuk perjalanan jalur darat, serta perizinan otobus itu sendiri.
“Selain Pandemi Covid-19, kondisi terminal ini sepi diperkirakan karena animo masyarakat untuk keluar daerah itu rendah, terlebih sekarang sedang musim kemarau, segala aspek terdampak. Kalau ada yang keluar daerah, banyak yang memilih menggunakan kendaraan pribadi,” kata Irfan.
Kendala signifikan juga terjadi dalam hal perizinan. Saat ini, kata Irfan, terkait perizinan otobus sudah melalui aplikasi Spionam (Sistem Perizinan Online Angkutan Darat dan Multimoda).
“Sekarang saya terkendala dalam perizinan. Izin trayek mereka kan belum keluar, pengurusannya harus di Pusat, melalui aplikasi Spionam,” imbuhnya.
Rata-rata kendaraan yang ada di Terminal Dungingi, sambung Irfan, adalah milik pribadi. Sehingga, kendaraan tersebut telah berkoordinasi membentuk kelompok di bawah naungan Koperasi.
“Mereka gabung ke Koperasi. Setiap satu PO itu syaratnya 5 kendaraan,” rincinya.
Namun, setelah pihak Terminal Dungingi mengajukan kembali ke Pusat, terkait perizinan otobus, pihaknya masih beroleh penolakan. Sebab, belum memenuhi persyaratan batas tahun pembelian kendaraan.
“Kendaraan di sini banyak yang sudah lewat dari syarat batas tahun kendaraan, yakni 2010 ke atas. Otobus di sini rata-rata di bawah 2010,” ungkap Irfan.
Irfan mengaku, inilah dilema yang menjadi tantangan bagi pihak Terminal Tipe A Dungingi. Satu sisi kata Irfan, mereka tentu perlu mematuhi peraturan sebagaimana mestinya. Namun di sisi lain, mereka harus terus beroperasi demi masyarakat yang menggunakan jasa otobus.
Meski begitu, Irfan menerangkan bahwa pihak mereka telah menjalankan ramcek, pemeriksaan kelayakan operasional otobus.
“Tiap pemberangkatan, kami lakukan ram cek kendaraan. Diperiksa semua. Mesinnya, remnya, apakah layak berangkat atau tidak,” terangnya.
Dengan kondisi yang ada, Terminal Tipe A Dungingi saat ini terus beroperasi. Upaya-upaya terus dikerahkan pihak Korsatpel dan jajarannya untuk menghidupkan terminal baik dari transportasi juga hal lain seperti, perekonomian di dalamnya.
“Saya juga sudah dan terus berupaya menarik masyarakat untuk mengenal dan datang menggunakan jasa transportasi di Terminal Dungingi ini dengan membuat kegiatan demi kegiatan yang menarik,” kata Irfan.
“Sehingga perekonomian di terminal ini bisa berjalan, karena fokus kami di sini bukan hanya pada kendaraan saja, tapi bagaimana UMKM di sini bisa ikut terberdayakan, ikut berkembang,” tambah Irfan.
Salah satu upaya yang telah ia lakukan adalah dengan membuat perencanaan Sport Centre di Terminal Tipe A Dungingi.
Irfan sedang menunggu hasil dari pengajuan konsep perencanaan tersebut dari perusahaan yang ia targetkan di luar pulau seperti Pulau Jawa.
“Konsepnya, rencana tawaran ini dipihak-ketigakan, jadi perusahaan yang akan mengelola ini, selama 30 tahun. Sudah ada yang datang, perusahaan dari Surabaya. Namun masih belum ada kepastian dari pihak mereka untuk maju atau tidak, sudah setahun saya tunggu, tapi belum ada,” tandas Irfan. (Praila/Rafika)
BREAKING NEWS: Wali Kota Gorontalo Berdebat dengan Warga di Lokasi Proyek Kampung Nelayan |
![]() |
---|
Dievaluasi Wali Kota Gorontalo! Siap-siap Nakes RS Aloei Saboe dan Otanaha Diganti Petugas Puskes |
![]() |
---|
Setelah 20 Tahun dalam Kondisi Rusak, Jalan Mawar Kota Gorontalo Diperbaiki dengan Dana Miliaran |
![]() |
---|
Sidak Kelurahan, Wali Kota Gorontalo Pastikan Distribusi Beras Berjalan Baik |
![]() |
---|
Kadis Pemkot Gorontalo yang Kerja Hanya Kantor–Rumah Diminta tak Perlu Pakai Mobil Dinas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.