Gempa Bumi Terkini Selasa Siang 28 November 2023 Guncang Aceh, Begini Dampaknya

Pemicu Gempa: Gempa ini dipicu oleh pergerakan lempeng tektonik India yang menyusup di bawah lempeng Burma. Terjadi subduksi, di mana lempeng tektonik India menyusup ke dalam lempeng Eurasia, menciptakan tekanan besar yang akhirnya melepaskan energi dalam bentuk gempa bumi.

Guncangan Gempa: Guncangan gempa terasa tidak hanya di Aceh, tetapi juga di sejumlah negara di sekitarnya, termasuk Thailand, Sri Lanka, India, dan Maladewa. Guncangan ini menyebabkan kerusakan bangunan dan infrastruktur di sepanjang pesisir.

Tsunami Besar: Gempa ini menyebabkan terjadinya tsunami yang melanda pesisir Samudra Hindia. Gelombang tsunami setinggi beberapa meter menghantam pantai-pantai di sekitar wilayah yang terkena gempa. Tsunami yang cepat dan dahsyat ini merenggut ribuan nyawa dan menghancurkan desa-desa pesisir.

Dampak Global: Gempa dan tsunami ini tidak hanya memiliki dampak lokal, tetapi juga dampak global. Tsunami mencapai pesisir di seluruh Samudra Hindia, menyebabkan kerusakan dan kehancuran di negara-negara sekitarnya.

Bantuan internasional dan upaya pemulihan massal diperlukan untuk membantu korban dan membangun kembali daerah yang terkena dampak.

Korban dan Kerusakan: Gempa dan tsunami Samudra Hindia 2004 menewaskan lebih dari 230.000 orang di 14 negara yang terkena dampak.

Di Aceh sendiri, diperkirakan lebih dari 170.000 orang meninggal, dan ribuan lainnya hilang. Banyak desa dan kota di pesisir hancur total, meninggalkan jutaan orang tanpa tempat tinggal.

Peran Masyarakat Internasional: Bencana ini memicu respons internasional yang besar, dengan negara-negara dan organisasi kemanusiaan bersatu untuk memberikan bantuan medis, makanan, dan pemulihan.

Banyak organisasi nirlaba dan sukarelawan turut serta dalam upaya penyelamatan dan rekonstruksi.

Gempa dan tsunami Samudra Hindia 2004 menyoroti pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam dan koordinasi internasional dalam menanggapi tragedi besar seperti ini.

Kejadian ini juga menjadi pemicu peningkatan kesadaran global terhadap risiko tsunami dan upaya perlindungan masyarakat di wilayah-wilayah yang rawan.(*)